Covid tak Menular Lewat Udara

Penularan melalui aerosol artinya cairan yang muncrat atau menyembur kemudian menjadi menguap.

Editor: Soegeng Haryadi
Shutterstock
Ilustrasi Covid-19 

PALEMBANG, SRIPO -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) didesak oleh 239 ilmuwan dari 31 negara untuk merevisi penyebab penularan Covid-19. Para ilmuwan tersebut mengklaim penularan virus Corona melalui udara (airborne).

Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Sumsel, Yuwono mengatakan berdasarkan salah satu satu penelitian disebutkan penularan Covid-19 bukan dari udara murni (airborne) tapi kemungkinannya adalah lewat aerosol yang terjadi di ruang perawatan pasien Covid-19.

Penularan melalui aerosol artinya cairan yang muncrat atau menyembur kemudian menjadi menguap.

Berikut Cara dan Langkah Efektif Mencuci Tangan di Tengah Covid-19

"Jadi itu terjadi di-setting di rumah sakit, di ruang perawatan bukan di luaran," katanya, Selasa (7/7/2020).

Dia menjelaskan, proses penyemburan aerosol dimungkinkan terjadi di ruang perawatan yang terdapat proses intubasi.

Intubasi merupakan metode memasukkan selang ke dalam rongga dalam tubuh manusia untuk manajemen jalan napas, bisa lewat pernapasan atau lewat perut, misalnya endoskopi atau bronkoskopi.

Lima Pasien Covid-19 di Palembang Hari Ini Meninggal Dunia, Penambahan Kasus Ada dari OI & Banyuasin

"Penularan ini bukan setting komunitas, bukan di masyarakat, tetapi itu pada ruangan perawatan yang ada untuk pasien-pasien yang berat yang kemudian diintubasi, dimasukkan selang. Mungkin cairan muncrat dan kemudian menguap," jelasnya.

Menurut Yuwono, desakan 239 ilmuwan agar WHO merivisi pernyataan bahwa penularan Covid-19 melalui airborne adalah sesuatu terlalu dilebihkan-lebihkan.

Hal ini karena aerosol dan airborne adalah dua hal yang berbeda.

Heboh Kalung Anti Corona, Komentar Jubir Gugus Tugas Covid-19: Soal Khasiat Butuh Penelitian

Airborne merupakan murni udara atau dengan kata lain udara yang tidak ada rekayasa apapun, sedangkan aerosol adalah partikel halus yang dapat bertahan lama di udara.

"Jika penularan Covid-19 terjadi lewat airborne maka konsekuensinya saat tidur pun orang harus menggunakan masker," ujar Yuwono. (mg3)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved