Tentara Bayaran di Negara Irak Ini Gajinya Capai Rp 3,6 Miliar per Orang, Tugasnya tak Main-main!

Bahkan mereka datang ke kawasan paling panas di dunia saat ini. Seperti di medan perang Irak, Afghanistan, dan Suriah.

Editor: Fadhila Rahma
IST
Militer Irak merebut Kota Ramadi akhir Desember lalu. 

Sedangkan Blackwater kendati penghasilannya tak sebesar DynCorp dan Halliburton, nilai dollar yang diperoleh tetap sangat besar.

Personel yang dikirim ke Irak juga berbeda karena Blackwater hanya mengkhususkan diri untuk para veteran perang dan bertugas secara khusus.

Misalnya melakukan pengawalan VIP, melatih pasukan antiteror Irak, serta tugas yang cenderung menghadapi aksi perlawanan bersenjata.

Oleh karena itu, korban yang jatuh saat bertugas umumnya dimulai dari tenaga kerja Blackwater.

Misalnya saja, dalam sebuah serangan yang merontokkan helikopter tempur AS di Fallujah empat personel yang tewas merupakan anggota Blackwater.

Di kawasan Najaf markas Blackwater pernah digempur ratusan militan Irak dan mereka harus bertahan mati-matian sebelum pasukan koalisi tiba.

Sejumlah anggota Blackwater dan serdadu koalisi tewas karena mereka digempur dengan ratusan peluncur granat.

Tak hanya AS saja yang mengerahkan perusahaan-perusahaan yang menyediakan para tentara bayaran.

Inggris yang merupakan sekutu utama AS pun tak mau ketinggalan dan melibatkan perusahaan penyedia tentara bayaran, Control Risks serta ArmorGroup.

Tentara bayaran profesional yang dikirimkan oleh perusahaan kelas wahid itu berasal dari satuan-satuan elit yang sudah sangat terkenal dan personelnya berasal dari berbagai negara.

Umumnya baik perusahaan penyedia tentara bayaran dari AS maupun Inggris sama-sama menyediakan tenaga profesional dari mantan pasukan elit.

SDM satuan para personel yang di Irak tampil tanpa seragam tapi menyandang senjata tempur itu antara lain berasal dari satuan elit dunia yang sudah sangat popular.

Di antaranya, US Navy seal, Special Forces, Special Air Service (SAS), pasukan para, veteran perang Rusia di Chechnya, Kolombia, dan satuan-satuan seram lainnya.

Setiap personel tentara bayaran yang bertugas meskipun tanpa seragam dan berpakaian bebas selalu mengenakan identitas yang tersembunyi di balik rompi atau bajunya.

Identitas itu penting karena jika sewaktu-waktu mereka gugur bisa diketahui jati diri dan dari pihak mana mereka dikirim.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved