Virus Corona di Sumsel
New Normal, Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang Kembali Ramai Masyarakat dan Pedagang Kaki Lima
Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang selama beberapa waktu lalu ditutup karena wabah Virus Corona.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang selama beberapa waktu lalu ditutup karena wabah Virus Corona.
Namun, salah satu tempat rekreasi warga kota Palembang ini kembali ramai, Sabtu (4/07/2020).
Ratusan warga mulai mendatangi kawasan BKB Palembang menjelang akhir pekan ini, tidak hanya itu, para pedagang kaki lima juga sudah mulai menggelar lapaknya.
• Cara Registrasi Ulang Peserta SBMPN Polsri 2020 yang Diterima dan 9 Politeknik Terfavorit SBMPN 2020
Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua menikmati sore hari setelah lamanya imbauan work from home (WFH) oleh pemerintah Kota Palembang.
Meyla, salah satu warga Kenten, mengatakan dirinya sangat lelah dan bosan selama kurang lebih tiga bulan menjalani WFH.
Salah satu guru di sekolah swasta di Palembang ini sangat rindu menikmati makanan khas kota di warung apung yang selalu berada di kawasan BKB Palembang.
Menurutnya, dia menyangka bahwa BKB Palembang akan sepi saat pertama dikunjungi selepas PSBB Palembang tahap kedua berakhir.
Nyatanya warga Palembang sudah banyak yang melakukan aktivitas di luar rumah, bahkan berkumpul mengajak keluarga atau teman-temannya.
• Konflik dengan Anak Perihal Warisan, Pengacara: Klien Saya Setidaknya Dapat Setengah, bukan 15 Juta
Selain itu, tidak jarang ditemui warga Palembang yang tidak mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker.
"Hampir 3 bulan WFH, keluar cuma kalau ada yang penting, hari ini beraniin diri buat keluar, tapi ternyata palembang sudah ramai," ujarnya saat ditemui.
Menurutnya jika memang diperlukan karena kasus positif di Palembang masih tinggi, maka sebaiknya Palembang kembali memperketat protokol kesehatan dimana pun.
Hal ini juga dapat dilakukan bersamaan menjelang new normal life.
"Kalau memang harus PSBB lagi ya tidak apa-apa, tapi lebih baik kalau protokol kesehatan diperketat, seperti di pasar dan tempat umum," ujarnya.
• Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Dari BMKG 5 Juli 2020: 7 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir dan Angin
Saat ini total kasus positif di Kota Palembang mencapai 1.441 positif, dengan penambahan kasus 28 kasus positif, data Dinkes Palembang, Jumat (3/07/2020).