Virus Corona di Sumsel
Seorang Petugas Medis Puskesmas Indralaya Terpapar Covid-19, 71 Tenaga Medis Jalani Tes Swab
Sebanyak 71 tenaga kesehatan di Puskesmas Indralaya menjalani tes swab sejak Kamis (2/7/2020) hingga Jumat (3/7/2020) hari ini.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Sebanyak 71 tenaga kesehatan di Puskesmas Indralaya menjalani tes swab sejak Kamis (2/7/2020) hingga Jumat (3/7/2020) hari ini.
Hal tersebut sebagai dampak dari adanya seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Indralaya yang diduga terpapar Covid-19 atau Virus Corona.
Kabid P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, Sumayati, mengatakan bahwa pihaknya melakukan tes swab terhadap orang yang pernah melakukan kontak dengan tenaga kesehatan tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya pasien lain di tenaga kesehatan.
• Pergerakan Makin Aktif di Palembang Satu Orang Bisa Tularkan Corona ke 2 Orang, Begini Penjelasannya
"Dan sampai hari ini sudah kita lakukan tes swab di tenaga kesehatan yang diduga pernah melakukan kontak dengan yang bersangkutan," ujarnya saat dihubungi via telepon seluler.
Selain mengadakan tes swab, pihaknya juga mengalihkan pelayanan Puskesmas Indralaya ke puskesmas terdekat.
Sedangkan untuk Puskesmas Indralaya, yang berada di jalan Lintas Indralaya-Kayuagung Km 35 itu, untuk sementara tidak beroperasi karena seluruh petugas dan stafnya diwajibkan melakukan isolasi mandiri.
"Beberapa orang di Dinas Kesehatan Ogan Ilir juga melakukan isolasi mandiri, untuk mencegah hal demikian.
Kita berharap agar hasil tes swab ini semuanya negatif," jelasnya.
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Ogan Ilir, Wahyudi Wibowo menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan antisipasi.
• Bak Film Action, Sadar Dirampok Pria Asal Tegal Binangun Palembang Ini Loncat dari Mobil yang Ngebut
Hal itu untuk menjamin agar masyarakat di sekitar Puskesmas Indralaya dapat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan meskipun puskesmas itu ditutup sementara.
"Kita Pemerintah Daerah melalui Gugus Tugas telah berkoordinasi, dalam hal ini dengan Dinas Kesehatan.
Mereka menjamin masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan melalui puskesmas terdekat," ujarnya.
Di sisi lain, Pemda sendiri telah mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas medis yang bekerja di Puskesmas. APD itu boleh digunakan oleh petugas kesehatan tadi, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Silahkan saja mereka pakai, diharapkan untuk petugas kesehatan memakai itu sembari menerapkan protokoler kesehatan," jelasnya.