Detik-detik Penghuni Rumah Susun di Palembang Bisa Selamatkan Diri dari Kobaran Api

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Suhardi warga yang menempati rumah susun lantai 2 blok 46 yang terbakar, sedang tertidur saat api membakar rumahnya, Selasa (30/6/2020).

Ia tak kunjung terbangun dari tidurnya, padahal api semakin membesar.

Kepulan asap pagi itu semakin mengitam tapi Suhardi tetap saja tidur.

Warga lainnya meneriakinya tapi usaha itu pun kembali sia-sia.

Akhirnya warga terpaksa mendatangi sumber api dan mendobrak pintu rumah Suhardi.

Barulah Suhardi terbangun dari tidurnya dan menyaksikan api sudah membakar seluruh isi rumahnya.

• Warga di Desa Sungai Jernih Muratara Terima BLT Hanya Rp 280 Ribu Padahal Seharusnya Rp 600 Ribu

• Suhardi Masih Tertidur Saat Api Membakar Rumahnya, Beruntung Warga Dobrak Pintu, Akhirnya Terbangun

Lantas ia bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di lantai 2 Blok 46 Kelurahan 26 Ilir Kota Palembang, Selasa (30/6/2020) tidak sampai memakan korban jiwa.

Beruntungnya korban yang berada di dalam rumah pada saat kejadian tidak sampai menjadi korban dari kebakaran tersebut.

Warga pun bergotong royong membantu memadamkan api yang menghanguskan rumah milik Suhardi (45) tersebut.

Menurut keterangan dari Suhardi, pada saat kejadian korban sedang berada di dalam rumah dan dalam keadaan sedang tertidur.

Korban sama sekali tidak terbangun pada saat kejadian tersebut, asap yang sudah mengepul pun tak membuat korban terbangun dari tidurnya.

• Achmad Bastarie: Pelaksanaan Muswil PAN Sumsel Harus Dikonsultasikan dan Dikoordinasikan dengan DPP

• Vanessa Angel Akan Melahirkan, Kabar Sedih Dibagikan Bibi Ardiansyah, Kini Alami Musibah Keluarga

Beruntungnya warga yang mengetahui adanya orang di dalam rumah tersebut langsung berinisiatif membangunkan korban, akan tetapi rumah tersebut terkunci.

"Aku di depan tv lagi tidur, tidak sama sekali terbangun pada saat itu. Dibantu warga akhirnya pintu rumah aku dobrak dan aku baru terbangun," kata Suhardi.

Dikatakannya, asap tersebut muncul dari kamar korban yang diduga berasal dari kabel listrik yang konslet.

"Asap itu dari kamar aku, memang aku lagi tidur di depan bukan di kamar. Ada kabel listrik yang konslet itu," lanjutnya.

Menurut korban, ia tidak tinggal seorang diri melainkan bersama ibunya yang sudah berusia 75 tahun.

• Dilaporkan Anak Kandung, Begini Respon Ibu Kalsum, Anak Tetaplah Anak tak Boleh Mendoakan Tidak Baik

• Inilah 10 Kepribadian Zodiak Cancer: Pemalu hingga Mudah Berubah, Kisah Asmara & Potensi Kariernya?

Beruntungnya pada saat kejadian, sang ibu sedang tidak berada di rumah karena sedang berjemur di bawah.

Saat ini korban tak banyak berharap dan meminta kepada pemerintah untuk membantu korban.

"Tidak banyak harapan kami, cuma minta bantuan kepada pemerintah untuk membantu kami," kata Suhardi.

Kebakaran yang terjadi di Rumah Susun blok 46 Kelurahan 26 Ilir Palembang tidak sampai menyebar luas ke blok yang lainnya.

Beruntungnya, api yang diketahui pada pukul 08.30 WIB cepat dipadamkan oleh pemadam kebakaran yang mengerahkan sebanyak 6 unit mobil kebakaran.

Kebakaran yang membuat warga kelurahan 26 ilir ini heboh menghanguskan satu unit rumah di lantai dua Blok 46 tersebut.

Menurut keterangan Ketua RT 5, Kelurahan 26 Ilir Kota Palembang, Susan Veronica (49) yang tinggal di lantai 3 Blok yang sama menuturkan, awalnya asap muncul dari lantai 2 rusun blok 46.

Kepulan asap tebal membuat panik warga terutama warga di lantai 3 yang pada saat itu sedang berada di dalam rumah.

"Sekitar pukul 08.30 WIB, asap dari lantai dua sudah tebal hingga menyebabkan kepulan di lantai 3.

Kami semua panik karena takut akan menjadi korban, lalu aku berinisiatif menghubungi pihak terkait, bu tolong warga aku, ada kebakaran di sini. Tak lama dari itu datang PBK memadamkan api," jelasnya, Selasa (30/6/2020).

Warga di lantai tiga pun langsung mengungsikan dirinya ke Blok sebelahnya agar tidak sampai menjadi korban.

• Titik Terang Keretakan Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella Diungkap Manajer, Pengakuannya tak Terduga!

• DUEL KLASIK - 30 Juni 1996, Golden Goal Oliver Bierhoff Bawa Jerman Juara Euro 1996

Dikatakan ketua RT tersebut, pada saat kejadian kebakaran tersebut pemilik rumah sedang dalam keadaan di dalam rumah.

"Ada 4 rumah di lantai 2 itu, rumah yang terbakar 1 rumah dan pada saat kejadian korban sedang berada di dalam rumah," kata Susan.

Akibat kejadian ini, satu unit rumah hangus terbakar, tak ada korban jiwa dari kebakaran ini.

Barang-barang dari rumah korban tak ada satupun yang bisa diselamatkan.

Ketua RT pun meminta kepada pemerintah agar dapat membantu warganya yang terkena dampak dari kebakaran tersebut.

"Tolong kepada pemerintah, ibu wawako agar bisa menolong kami yang terdampak kebakaran ini. Kami orang tidak mampu tolong bantuan dari pemerintah," kata Susan.