Polisi: Motif Penyerangan Dendam, Pelaku Baru Saja Bebas dari Penjara 8 Juni Lalu

Pelaku yang juga berstatus residivis Lapas Kayuagung akibat pernah tersandung kasus penganiayaan yang baru bebas tersebut.

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/Nando Zein
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof DR. Eko Indra Heri S MM saat menghadiri press release di aula Mapolres OKI, Minggu (28/6/2020). 

KAYUAGUNG, SRIPO -- Pelaku penyerangan Mapolres Ogan Komering Ilir Indra Oktomi (35), yang juga melakukan penganiayan terhadap anggota piket jaga.

Pelaku yang juga berstatus residivis Lapas Kayuagung akibat pernah tersandung kasus penganiayaan yang baru bebas tersebut.

"Untuk motif sementara, karena ini yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Diketahui sebelumnya pelaku merupakan residivis kasus penganiayaan dengan vonis 10 bulan penjara dan baru saja keluar tanggal (8/6/2020) yang lalu," kata Kapolres OKI AKBP Alamsyah Palupessy saat dikonfirmasi, Minggu (28/6/2020).

Aipda M Nur Lolos dari Maut Saat Mapolres OKI Diserang, Body Pack Selamatkan Saya

Disampaikannya, dugaan sementara pelaku mempunyai dendam pribadi hingga nekat melakukan penyerangan ke Mapolres OKI.

"Setelah kita dapatkan informasi-informasi dari orang terdekatnya. Kemungkinan pelaku masih ada rasa sakit hati dengan anggota polisi yang telah menangkap atau lain hal," jelasnya.

"Kemudian ada juga informasi kalau pelaku juga pengguna narkoba, tetapi info ini belum dapat dipastikan karena masih menunggu data dari sempel darah dan juga rambutnya," tambahnya.

Namun untuk memastikan motif sebenarnya dari pelaku penyerangan tersebut, pihak kepolisian Polres OKI masih mendalami.

Pelaku Penyerangan Mapolres OKI Teriak: Mana Polisi, Mana Polisi

"Kami akan terus mendalaminya, dan mencari informasi sebenarnya," ungkap Kapolres.

AKBP Alamsyah Palupessy mengatakan kedepannya pengawasan akan ditingkatkan di Mapolres OKI serta seluruh Mapolsek.

"Tentunya kedepan kita akan lebih meningkatkan pengawasan dari segala segi mulai dari persenjataan hingga personil penjagaan," katanya.

"Untuk seluruh Mapolsek yang tersebar di Kabupaten OKI, kedepan akan kita pasang kamera pengintai atau CCTV disetiap — setiap pos penjagaan agar kita dapat mengawasi anggota yang berjaga disana," ujarnya.

Penampakan Wajah Pelaku Penyerangan Mapolres OKI, Ternyata Seorang Residivis

Disampaikannya, kedisiplinan anggota dalam menjalankan tugas, harus terus ditanamkan agar selalu siap dalam segala kondisi.

"Memang dari awal sebelum kejadian ini, saya sebagai pimpinan selalu menegur para anggota yang tidak menaati SOP dalam penjagaan," katanya.

"Saya juga biasa melakukan pengecekan pada jam - jam rawan dini hari, itu semua saya lakukan agar para anggota disiplin dan tetap dalam keadaan siap siaga," jelasnya.

"Saya juga selalu cerewet masalah ini, karena tidak semua anggota menaati intruksi tetapi ada beberapa anggota yang cuek," tambahnya. (cr12)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved