3 Vaksin Kandidat Kuat Sebagai Antivirus Covid-19, AS dan Cina Paling Banyak Makan Waktu 2-4 Tahun
Namun, mereka mengakui akan memasok vaksin tanpa keuntungan selama pandemi Covid-19 ini. Pengirimannya sendiri akan dilakukan akhir tahun 2020.
Beberapa Perusahaan farmasi asal Inggris ini juga menyebut sedang mencari cara untuk memperluas pembuatan vaksin untuk Covid-19 ini.
Namun, mereka mengakui akan memasok vaksin tanpa keuntungan selama pandemi Covid-19 ini. Pengirimannya sendiri akan dilakukan akhir tahun 2020.
Maka itulah, AstraZeneca berjanji memasok vaksi kepada pemerintah yang sudah berjuang untuk menyetujui pembelian di muka dari perawatan imunisasi corona yang menjanjikan.
Bahkan dalam Kesepakatan juga telah disetujui untuk memenuhi target produksi 2 miliar dosis vaksin,
Bahkan termasuk dua usaha yang didukung Bill Gates dan perjanjian Rp 17 miliar dengan pemerintah Amerika Serikat.
Swaminathan mengatakan vaksin yang dikembangkan Moderna berada di posisi kedua, tidak terpaut jauh dari AstraZeneca.
Calon kuat vaksin dari Moderna diberi nama mRNA-1273, dikabarkan akan memasuki fase uji klinis tahap ketiga pertengahan Juli.
"Kami tahu vaksin Moderna juga akan masuk ke uji klinis fase tiga, mungkin mulai pertengahan Juli, jadi calon vaksin ini tidak tertinggal jauh di belakang," kata Swaminathan.
Namun, menurutnya AstraZeneca saat ini punya cakupan yang lebih global dalam uji coba vaksin mereka.
Sebagai informasi, saat ini ratusan perusahaan farmasi dan biomedis sedang mengembangkan dan berlomba menemukan vaksin Covid-19.
Sebanyak 15 dari 200 kandidat vaksin dari perusahaan berbeda sudah memasuki tahap uji klinis.
WHO pun masih membicarakan pengembangan vaksin potensial tersebut dengan produsen dari China serta peneliti dari India.
Para pengembang diminta untuk mempertimbangkan kolaborasi uji coba vaksin virus corona baru ini.
Tahapan Uji Klinis