Virus Corona

Masuk Tahap New Normal, Jubir Sebut 3 Lokasi yang Punya Potensi jadi Tempat Penyebaran Virus Corona

Di Indonesia sendiri sudah sampai ke tahap new normal dan sudah mulai diterapkan di sejumlah wilayah di tanah air.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Dok BNPB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto 

SRIPOKU.COM - Pandemi virus corona di Indonesia hingga kini telah melanda selama 4 bulan sejak diumumkan pada Maret lalu.

Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah maupun otoritas setempat untuk menanggulangi wabah yang telah menjangkiti banyak orang di dunia ini.

Mulai dari pemberlakuan lockdown atau mengunci wilayah hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Di beberapa negara yang lockdown sudah melonggarkan kuncian atau pembatasan terkait pencegahan penyebaran virus corona.

Di Indonesia sendiri sudah sampai ke tahap new normal dan sudah mulai diterapkan di sejumlah wilayah di tanah air.

Ilustrasi Corona
Ilustrasi Corona (Kompas.com)

Video Update 27 Juni Pagi Covid-19 di Palembang, Sembuh dan Meninggal Masing-masing Tambah 2 Kasus

Meski dalam situasi new normal,  pemerintah tetap gencar untuk mengingatkan masyarakat demi kewaspadaan.

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 selalu menggaungkan aturan dalam mematuhi protokol kesehatan.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan menggunakan masker selama era normal baru (new normal).

Pasalnya, memasuki adaptasi kebiasaan baru atau normal baru, kini ada beberapa lokasi yang berpotensi jadi tempat penyebaran virus corona. 

Dikutip dari Tribun Manado, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers Jumat (26/6), mengatakan, hasil kajian dari beberapa ahli yang melakukan riset menemukan bahwa di era kebiasaan baru ada beberapa titik yang berpotensi untuk bisa menjadi tempat sebaran virus baru. 

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Rabu (1/4/2020).
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Rabu (1/4/2020). ((DOKUMENTASI BNPB))

Ruang kantor

Menurut Yuri, yang harus dicermati dalam berkegiatan di kantor adalah tentang pengisian ruang dengan jumlah orang.

Tujuannya, untuk meyakinkan bahwa setiap pekerja di kantor bisa menjaga jarak setidaknya 1,5 meter satu dengan yang lain.

Menurutnya, bahwa kontak dengan waktu yang lama di kantor dipastikan akan berpeluang terjadinya penularan. Oleh karena itu,

"Menjaga jarak dan tetap menggunakan masker selama berada di ruang pekerjaan ini menjadi sesuatu yang mutlak dilakukan," jelas Yuri.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved