Ternyata Ini Penyebab Dua Ikan Pari Raksasa Teler di Sungai

Pihaknya memastikan ikan-ikan tersebut tidak mati, namun seperti mabuk saja karena kurangnya oksigen.

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/Fajeri Ramadhoni
Warga Desa Bailangu Induk Kecamatan Sekayu Muba saat membawa ikan pari dengan perahu, Rabu (24/6/2020) pukul 20.00. 

SEKAYU, SRIPO -- Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muba, Hendra Trys Tomi menjelaskan bahwa fenomena ikan mabuk disebabkan oleh aktifitas lumpur yang terjadi.

Sehingga ikan-ikan dasar dan permukaan menjadi mabuk atau bisa disebut kekurangan oksigen.

“Ya, fenomena ikan mabuk ini bukan disebabkan oleh kadar minyak atau gas, apalagi limbah. Ikan-ikan tersebut hanya kekurangan oksigen sehingga mereka naik kepermukaan,”kata Hendra Trys Tomi, Rabu (25/6/20).

2 Pari Raksasa Teler di Sungai

Pihaknya memastikan ikan-ikan tersebut tidak mati, namun seperti mabuk saja karena kurangnya oksigen.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba guna memastikan kondisi air dengan dilakukan uji laboratorium.

Viral! Penangkapan Ikan Pari Raksasa 100 Kg dan 90 Kg di Desa Bailangu Induk Kecamatan Sekayu Muba

“Ikan-ikan itu kenapa seperti mabuk, karena air yang keruh akibat aktifitas lumpur. Karena lumpur yang tebal sehingga insangnya ditempel oleh partikel lumpur dan mata ikan tidak busa melihat. Selain itu, kondisi ikan yang ditangkap masih menunjukkan kondisi yang baik seperti daging dan insang yang masih merah,” jelasnya. (dho)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved