Selain Jantung Berdebar Gejala Penyakit Jantung Takikardia, Inilah 5 Gejala Takikardia Lainnya
Takikardia adalah jenis penyakit jantung aritmia yang membuat jantung penderitanya berdetak lebih cepat.
SRIPOKU.COM - Takikardia adalah jenis penyakit jantung aritmia yang membuat jantung penderitanya berdetak lebih cepat.
Melansir Insider, detak jantung orang dewasa dalam kondisi istirahat normalnya sebanyak 60-90 beat per minutes (detak per menit).
Sedangkan pada penderita penyakit jantung takikardia, detak jantung dalam kondisi istirahat bisa lebih dari 100 kali detak per menit.
• Inilah 12 Makanan untuk Mencegah Penyakit Jantung (2): dari Kacang Kenari & Almond hingga Teh Hijau
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
Salah satu gejala takikardia adalah jantung sering berdebar-debar.
Jantung berdebar dan takikardia
Setiap orang pasti pernah merasakan papiltasi atau rasa jantung berdebar-debar.
Melansir Mayo Clinic, umumnya jantung berdebar bisa disebabkan perubahan kimia dalam darah yang dipicu:
- Aktivitas fisik
- Stres emosional
- Kafein, nikotin, efek samping obat tertentu
- Demam
- Perubahan hormon pada wanita haid, menstruasi, dan menopause
- Masalah hormon tiroid
Anda tak perlu khawatir apabila jantung berdebar hanya terjadi sesekali.
Namun, Anda perlu berkonsultasi ke dokter apabila jantung sering berdebar kencang tiba-tiba. Kondisi tersebut bisa jadi tanda aritmia takikardia.

Gejala takikardia
Jantung adalah organ vital yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.
Darah membawa oksigen dan nutrisi penting untuk menunjang fungsi organ tubuh.
Saat jantung berdetak terlalu cepat karena takikardia, pemompaan darah dari jantung tidak optimal.
Akibatnya, organ dan jaringan tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi penting serta menimbulkan gejala.
Salah satunya, jantung sering berdebar-debar atau berdetak kencang.