Berita Palembang

3 Polisi Berpangkat AKBP di Palembang Ini Beraksi Bubarkan Balap Liar, Amankan 9 Mobil dan 30 Motor

Anggota gabungan Kepolisian Polrestabes Palembang berhasil membubarkan aksi balap liar di beberapa titik di Kota Palembang.

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP, Edy Apriyanto Haka didampingi Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yusantiyo Sandhy bersama Kasat Sabhara Polrestabes Palembang, AKBP Sonny Triysnto 

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Anggota gabungan Kepolisian Polrestabes Palembang berhasil membubarkan aksi balap liar dibeberapa titik di Kota Palembang.

Bahkan puluhan motor dan mobil turut diamankan dan dibawa ke Polrestabes Palembang, Selasa (23/6/2020) sekitar pukul 23.00.

"Ini untuk memberi efek jera, kendaraan pelaku balap liar kita sita dan baru bisa diambil setelah diurus pemiliknya," ungkap Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP, Edy Apriyanto Haka didampingi Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yusantiyo Sandhy bersama Kasat Sabhara Polrestabes Palembang, AKBP Sonny Triysnto, Rabu (24/6/2020).

AKBP Edy mengatakan, aksi balap liar di Kota Palembang memang kerap terjadi. Biasanya, balap liar ini digelar di malam hari.

"Dalam aksi penertiban yang dilakukan anggota gabungan kita ada 9 mobil dan 30 unit motor yang diamankan," katanya.

beberapa titik yang kerap dijadikan arena balap liar adalah di depan Bank Sumsel Babel (BSB) Jakabaring, daerah Celentang, dan KFC Demang Lebar Daun Palembang.

Balapan liar sendiri dikeluhkan warga sekitar dan pengendara jalan yang melintas karena membahayakan pelaku dan masyarakat.

Warga bahkan sempat memalang jalan di sekitar rumahnya karena menolak dijadikan arena balapan liar para remaja.

Lanjutnya, balap liar ini adalah perilaku kambuhan dari anak-anak remaja. Pelaku biasanya hanya datang nongrong dan kumpul-kumpul, namum karena melihat rekannya atau kelompok lain ikut balap liar, mereka pun terpancing dan ikut-ikutan.

"Mereka kadang ikut-ikutan lihat temannya kalau sudah terpancing balapan, oleh sebab itu kita berharap masyarakat dan orang tua agar lebih mengontrol anak-anaknya yang sedang keluar rumah," ungkapnya.

Apalagi balapan liar sangat membahayakan tidak hanya pelaku, tapi juga masyarakat pengendara jalan yang melintas karena dilakukan di jalan yang ramai kendaraan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved