Kisah Kru "Mancing Mania" Yang Berhasil Selamat Dari Tenggelamnya Kapal di Pulau Pisang Gadang

Sebanyak 13 orang pemancing dan kru kapal nelayan tenggelam di perairan Pulau Pisang Gadang, Kota Padang, Sumatera Barat pada Minggu (21/6/2020).

Editor: adi kurniawan
Istimewa
Tim SAR Padang melakukan evakuasi terhadap korban kapal mancing mania yang tenggelam di perairan kota Padang, Senin (22/6/2020). Satu di antara korban selamat memberi kesaksiannya. 

SRIPOKU.COM -- Sebanyak 13 orang pemancing dan kru kapal nelayan tenggelam di perairan Pulau Pisang Gadang, Kota Padang, Sumatera Barat pada Minggu (21/6/2020).

Dari 13 orang itu, 10 diantaranya berhasil selama dan tiga orang masih belum ditemukan.

Satu di antara korban yang selamat, Tri Andika Nanda Pratama (23) lantas membeberkan kronologi kejadian.

Tim SAR Padang melakukan evakuasi terhadap korban kapal mancing mania yang tenggelam di perairan kota Padang, Senin (22/6/2020)
Tim SAR Padang melakukan evakuasi terhadap korban kapal mancing mania yang tenggelam di perairan kota Padang, Senin (22/6/2020) (Istimewa/Kompas.com)

135 Guru Honorer Non Kategori di Kabupaten Musi Rawas Berharap Bisa Diangkat Menjadi PNS Tanpa Tes

Supir Truk Tangki Terjepit Setelah Menabrak Bak Truk yang Keluar Tiba-tiba di Jalan Soekarno Hatta

Merengek Minta Belikan Es Krim, Dua Bocah Ini Malah Dibunuh Ayah Tiri Hingga Akui di Facebook

 

 

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Padang pada Selasa (22/6/2020), awalnya, timnya berangkat pada Minggu pagi dari Seberang Palinggam, Kota Padang.

Lalu saat perjalanan pulang tiba-tiba kapal yang ditumpangi terkena badai hingga membuat kapal terbalik.

"Sewaktu kami berada di pertengahan perjalanan pulang, kapal yang kami tumpangi terkena badai dan terbalik," kata Tri Andika pada Senin (22/6/2020).

Kapal yang terbalik itu lantas membuat 13 orang di atasnya terpisah-pisah.

Sedangkan menurut pengakuan Tri Andika, dirinya berhasil selamat setelah semalaman bertahan di atas badan kapal yang terbalik.

"Kami ada enam orang bertahan semalaman di atas badan kapal yang terbalik, tapi masih mengapung dekat kawasan Pulau Bindalang," ungkapnya.

Ia dan beberapa rekan lainnya itu berpenganan dengan barang-barang yang ada di kapal.

Namun naas, badai masih terjadi hingga membuatnya terhempas jauh.

Beruntung ia akhirnya ditemukan oleh Tim SAR.

Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kota Padang Asnedi menceritakan bahwa ada satu korban yang ditemukan oleh nelayan pada Senin sekira pukul 10.50 WIB.

Kini timnya sudah berhasil menyelamatkan 10 orang.

Sedangkan tiga di antaranya masih dalam pencarian.

Menurut Asnedi pihaknya akan menyisiri lagi ke pulau-pulau hingga kemudian bergerak menuju ke arah tenggara.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved