Berita Lahat
Pemkab Lahat Prioritaskan Pembangunan Jalan Pemukiman Desa Transmigrasi yang Tertunda akibat Corona
Untuk dana pusat ada 10 paket proyek jalan dan irigasi. Di antaranya tiga irigasi besar di Kecamatan Pulau Pinang dan dan Kecamatan Kota Agung, Lahat.
Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat Provinsi Sumatera Selatan akan memprioritaskan pengerjaan proyek jalan di kawasan pemukiman desa dan transmigrasi yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19 yang berdampak pada pengerjaan proyek jalan di Kabupaten Lahat.
Bahkan seluruh paket pengerjaan menggunakan APBD induk Lahat dialihkan untuk percepatan penanganan covid-19.
"Ya rencananya akan dikerjakan melalui anggaran belanja tambahan (ABT) nanti. Karena anggaran sebelumnya untuk covid19," ujar Kepala Dinas PUPR, Mirza ST, Senin (22/6/2020).
• 7 Tahun Berlalu Seorang Ayah di Lahat Cari Keadilan Kasus Pemerkosa Anaknya Pelaku Diduga Oknum DPRD
• Belasan Warga Desa Gramat Merapi Selatan Kabupaten Lahat Mendesak PT LPPBJ Membayar Upah Kerja
Lebih lanjut diungkapkannya, untuk dana pusat ada 10 paket proyek jalan dan irigasi.
Di antaranya tiga irigasi besar di Kecamatan Pulau Pinang dan dan Kecamatan Kota Agung.
Lalu tujuh proyek jalan di Kecamatan Mulak Sebingkai, Merapi Selatan, Gumay Talang, Lahat dan Merapi Barat.
Untuk progresnya proyek jalan dan irigasi dari dana pusat tersebut.
Dijelaskan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Lahat, Feriyansyah Ekaputra, tujuh paket lelang dalam proses lelang.
Sementara untuk proyek irigasi msih dalam proses kelengkapan berkas.
• Gara-gara Selembar Karpet, Seorang Warga Kota Negara Lahat Berurusan dengan Polisi, Motor Ditahan
• Di Tengah Pandemi Covid-19, Koalisi Pemuda Lahat Gelar Demo, Anggap Dana Corona tidak Transparan
Bupati Lahat, Cik Ujang SH menegaskan bahwa pihaknya akan memprioritaskan pengerjaan proyek jalan di kawasan pemukiman desa dan transmigrasi.
Lalu secara bertahap hingga ke luar pemukiman sebagai akses jalan masyarakat.
"Pembangunan jalan kita lakukan bertahap, namun kita dahulukan dari pemukiman dahulu lalu berlanjut keluar pemukiman," ungkapnya.
Lanjutnnya bahwa pihaknya telah melihat kondisi jalan yang mengarah ke Desa Suka Makmur.
"Akan diusulkan namun bertahap. Yang jelas akan kita bangun," tambah Bupati.
Kades Sukamakmur, Risansi mengungkapkan bahwa pihaknya berharap agar pembangunan dari jalan lintas menuju ke desanya bisa segera terwujud.
Apalagi lokasi jalan cukup jauh dan mulai rusak bila hujan.
"Keluhan masyarakat kami yang berada di dalan ini ialah masalah jalan. Jadi kami jalan tersebut bisa diperbaiki. Apalagi desa kami cukup jauh letaknya," ungkap Risansi.