Berita Palembang
Kisah Seorang Pelajar di Palembang, Ditabrak & Handpone Dirampas Jambret Saat Berteduh di Jakabaring
Dirinya sudah menjadi korban jambret di kawasan Jalan Gub H Bastari, Jakabaring, Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Malang dialami seorang pelajar di Palembang Tia Agustina (17).
Dirinya sudah menjadi korban jambret di kawasan Jalan Gub H Bastari, Jakabaring, Palembang.
Korban sempat ditabrak oleh pelaku saat berteduh di lokasi kejadian.
Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, ditemani sang ayah ia pun melaporkan kejadian ke Polrestabes, Palembang, Senin (22/6/2020), siang.
Kepada petugas Tia Agustina (17) warga jalan A Yani Lorong H Umar Kelurahan Jakabaring, Palembang, menuturkan kejadian jambret dialaminya terjadi Minggu (20/06/2020), sekira pukul 15.00.
• Bujuk Rayu Seorang Pria Berusia 62 Tahun di Muba, Diduga Setubuhi Asisten Rumah Tangganya Sendiri
• Baru 3 Bulan dan Belum Resepsi, Kalina Octaranny Diisukan Cerai Lagi, Pernikahan Ketiganya Kandas
Berawal saat korban sedang main di rumah temannya, selanjutnya korban dan saksi Dewi, hendak pergi ke rumah temannya kembali di kawasan Jakabaring.
"Saat itu saya dan teman hendak pergi ke rumah kawan di Jakabaring," ungkapnya kepada petugas.
Lalu, karena turun hujan korban pun berteduh di TKP.
• Sifat John Kei Sebenarnya Dibongkar Anak Buah untuk tak Ganggu Tetangga, Ketua RT: John Kei Baik Kok
• Garuda Indonesia Berikan Kemudahan ke Pelanggan, Bisa Ubah Jadwal hingga Rute Tanpa Dikenakan Biaya
Tak disangka saat data dua pelaku langsung menabrak korban.
Saat itu pelaku langsung merampas hp Samsung galaxy j2 miliknya.
" Pelaku itu mengendarai motor pak. tiba-tiba langsung menabrak saya.
Pelan pak, tapi salah satu pelaku langsung merampas Hp saya," ungkapnya.
• Dijual Rp 4,2 Juta, Hacker Diduga Jual Data Pasien Covid-19, Ada Data 7 WNI Dilampirkan Peretas
• Ahmad Dhani Ungkap Alasannya tak Mau Pinjami Uang Rp 500 Ribu Kepada Ari Lasso, Takut Disalahgunakan
Karena panik, sambung korban, saat itu dirinya hanya bisa terdiam
"Saya tidak bisa apa- apa pak. saya terdiam dan bisa teriak saat pelaku sudah meninggalkan kami," ungkapnya berharap atas laporannya pelaku bisa ditangkap.
Sementara, KA, SPK, AKP Herry membenarkan adanya laporan korban
"Laporan korban sudah kami terima dan segera akan ditindaklanjuti segera oleh unit Reskrim," tutupnya