Virus Corona di Sumsel
Keluhan Nyeri Punggung Bawah Sering Dialami Selama Masa Pandemi, Begini Penjelasan Dokter RSMH
Pada masa pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang terkena Low Back Pain (LBP) atau nyeri punggung bawah, yang dapat dialami oleh siapa saja.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pada masa pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang terkena Low Back Pain (LBP) atau nyeri punggung bawah, yang dapat dialami oleh siapa saja.
Dimana banyak masyarakat yang bekerja di rumah secara online, menggunakan komputer dengan postur tubuh yang salah sehingga menyebabkan nyeri di punggung bawah.
dr. Ernie, SpKFR, Staf KSM Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hosien, mengatakan nyeri punggung bawah ini biasanya banyak dialami pada usia 50 tahun ke atas.
• Pengunggah Video Dokter Tanpa Busana Dikenakan Pasal Berlapis, UU ITE dan UU Pornografi
• Hubungannya Dicap Gimmick, Anang & Ashanty Rupanya Anggap Serius Status Aurel dan Atta Halilintar
Nyeri punggung bawah adalah rasa nyeri yang dirasakan di area punggung bawah dan dapat menjalar ke daerah lain, yaitu bokong, paha, dan kaki.
Gejalanya dapat berupa kumpulan nyeri punggung bawah mulai dari tulang rusuk sampai pangkal paha.
"Rasa nyeri dapat bersifat setempat atau menjalar ke arah jari kaki," ujarnya dalam rilis Humas RSMH, Senin (22/6/2020).
Penyebab terjadi nyeri punggung bawah yaitu, karena struktur dipunggung berupa tulang belakang, otot ligamen, tendon, dan saraf.
• Kelompok Jhon Kei Bikin Keributan di Rumah Nus Kei di Green Lake City Tangerang, Ini Motifnya!
• Di Tahan Selama 4 Tahun Lamanya, Ines Mendadak Bongkar Permintaan Aneh Ben Kasyafani: Berat Banget
Selain itu, saraf melewati tulang belakang, apabila tulang belakang terjadi perubahan misalnya trauma, proses degeneratif, tumor, maka saraf yang melewati tulang belakang akan terjepit.
Sehingga otot-otot di area tulang belakang akan menegang, penggunaan otot- otot berlebih atau bekerja terlalu berlebihan atau overuse dapat menyebabkan imbalance otot.
• Kelompok Jhon Kei Bikin Keributan di Rumah Nus Kei di Green Lake City Tangerang, Ini Motifnya!
• Serasa Mancing Mania, Stopper Sriwijaya FC Obet Choiri Panen Gurami di Kolam Temannya
Selanjutnya, cedera ligamen dan tendon juga dapat menyebabkan nyeri di tulang belakang. Postur tubuh yang salah juga dapat menyebabkan cedera otot.
"Kumpulan gangguan tersebut dapat menyebabkan nyeri di punggung bawah," ujarnya.