Virus Corona di Sumsel
Penumpang Masih Sepi, 2 Maskapai di Bandara Silampari Lubuklinggau Cancel Penerbangan Sampai 30 Juni
maskapai Nam Air kembali melakukan cancel penerbangan di Bandara Silampari sampai 30 Juni mendatang.
SRIPOKU.COM,LUBUKLINGGAU -- Setelah sempat beroperasi selama dua hari pada tanggal 13-14 Juni lalu maskapai Nam Air kembali melakukan cancel penerbangan di Bandara Silampari sampai 30 Juni mendatang.
Kepala Bandara Silampari, Mega Hardiansyah melalui Kasubsi Tehnik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat, Tri Pono Basuki Wijiyanto mengatakan, surat cancel terbang masuk setelah dua hari melakukan penerbangan.
"Kalau tidak salah tanggal 15 Juni ya masuk suratnya. Sementara Lion Group sebelum tanggal 13 Juni sudah duluan. Jadi dua maskapai off sampai 30 Juni mendatang," ujar Tri saat dihubungi Sripoku.com, Minggu (21/6/2020).
• Histeris Tahu Jati Dirinya, Uya Kuya Sebut Cinta Kuya Bukan Anak Kandungnya, Kisah 16 Tahun Diungkap
• Tangkap Ikan Mabuk Warga Tebing Tinggi Beramburan Turun ke Sungai Musi
Ia menjelaskan, alasan cancel penerbangan diduga karena penumpang yang belum memadai.
Sehingga pihak maskapai menggangap jumlah penumpang belum mampu menutupi biaya operasional.
"Saya lihat demikian, mereka (penumpang ragu-ragu) berangkat atau tidak berangkat, kalau pun ada masih belum maksimal, terakhir sempat saya tanya bagian eticketing mereka bilang cuma dapat tiga dan empat penumpang saja," ujarnya.
Sebab saat ini masyarakat masih banyak yang ragu-ragu. Meskipun orang -orang sudah banyak yang bertanya mengenai penerbangan.
Tapi realita di lapangan ketika ingin berangkat masih banyak keraguan
"Maskapai Nam Air memilih terbang tanggal 13 -14 Juni kemaren karena akumulasi penumpang dari beberapa hari sebelumnya," paparnya.
• Setengah Tahun Warisan Lina Belum Kelar, Diam-diam Sule Sudah Siapkan Harta tak terduga Buat Anaknya
• Hasbi Assidiqi Ungkap Alasan Partainya Golkar Dukung Petahana di Pilkada Muratara 2020
Sementara untuk kesiapan Bandara Silampari sendiri sejauh ini sudah sangat siap dengan menerapkan protokol covid -19.
Di bandara sudah tersedia tempat cuci tangan, thermogun, hand sanitizer, dan tempat duduk berjarak.
Kemudian bandara juga sudah menyiapkan meja rapid test, namun, untuk masalah rapid test ini awalnya pihak bandara ingin bekerjasama dengan Rumah Sakit Siloam Silampari, namun karena ada kendala akhirnya batal.
• Sempat Sindir Soal Ibu Sambung, Ashanty Mendadak Dikirimi Ini Oleh Yuni Shara, Kakak KD Ucap Selamat
• Jalan Licin Akibat Oli Tercecer, Banyak Pengemudi Motor di Simpang Jakabaring Palembang Terjatuh
"Dari pada ribet jadi kita tidak ada kerjasama, baik dengan lab atau RS Siloam, kalau pun ada yang minta mau rapid test rencananya akan diarahkan ke Lab atau RS," terangnya