Pemkab Muaraenim Gelar Lomba Desa Tangkal Covid-19, Bagi Pemenang Disediakan Hadiah dan Reward

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Untuk memotivasi masyarakat desa dalam upaya menangkal penyebaran covid-19, Pemkab Muaraenim akan menggelar Lomba Desa Tangkal covid-19.

Hal ini terungkap dalam Rapat Evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVld 19 di Kabupaten Muaraenim dan Membahas Kriteria Lomba Desa Tangkal covid-19 di Aula Bina Desa BPMPD Muaraenim, Kamis (18/6/2020).

Rapat dipimpin  Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs HM Teguh Jaya MM, didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembinaan Desa (BPMPD) Muaraenim Drs H Emran Thabrani MSi, Jubir Gugus Tugas covid-19 Muaraenim Panca Surya Diharta, Kabagren Polres Muaraenim Kompol Andi dan Pasiter Kodim 0404/Muaraenim Kapten Inf Resman Sitohang dan
dihadiri para pejabat Muspida Muaraenim.

Menurut Kepala BPMPD Muaraenim Emran Thabrani, bahwa tahapan penilaian Desa Tangkal Covid-19 ini akan berlangsung pada pertengahan Juli hingga Agustus 2020 mendatang.

Lomba ini menitikberatkan pada aktivitas masyarakat di masing-masing desa dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan sehingga kriteria yang dinilai berkaitan upaya pencegahan wabah Covid-19 di dalam menjalankan kehidupan sehari-hari secara normal atau seperti biasanya.

Bagi peserta lomba desa sebanyak 245 dan 10 Kelurahan akan mendapat penghargaan dan bagi pemenang akan mendapat reward.

Adapun tujuan dari kegiatan ini dikatakan Emran, bukan hanya untuk lomba tetapi hakikatnya untuk membudayakan masyarakat desa tersebut dengan pola kehidupan protokol kesehatan seperti biasa cuci tangan, biasa pakai masker, duduk menjaga jarak, dan lain-lain dalam suasana pandemi covid-19.

• 3 Perampok Toko Manisan di Desa Sumber Makmur OKI Ditembak Jajaran Polsek Lempuing. Satu Lagi Buron

• Desa Kepur Kabupaten Muaraenim Sumsel Cairkan BLT DD Tahap III Secara Bertahap

• Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-74, Personel Polres OKU Bersihkan Tenpat Ibadah Masjid dan Gereja

Dari sisi perekonomian desa menjadi tangguh dan tangkal dalam menghadapi covid-19 seperti memanfaatkan lahan pekarangan dengan Toga dan sebagainya.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Muaraenim Drs HM Teguh Jaya MM, mengatakan bahwa kegiatan ini tak lain merupakan salah satu instrumen dalam rangka penanganan Covid-19 sekaligus menyiapkan masyarakat untuk beraktivitas secara normal.

Tentunya hal ini harus dilakukan secara baik dan masif serta tak hanya dijadikan euforia semata dan seremonial tetapi harus menjadi kebiasaan untuk hidup dengan protokol kesehatan.

Sebelum perlombaan, tentu akan dilakukan sosialisasi ke masyarakat di desa-desa agar aktif membuat suatu langkah inovasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Saat ini, lanjut Teguh, dikalangan masyarakat banyak yang salah kaprah terhadap istilah new normal. Mereka banyak yang eforia, karena mengira new normal itu adalah kembali ke kehidupan semula yakni sebelum pandemi covid-19.

Padahal new normal tersebut adalah tatanan baru untuk hidup dengan mengacu kepada protokol kesehatan.

Selain itu, pihaknya berharap dampak dari lomba tersebut akan benar-benar bisa merubah tatanan hidup menjadi lebih bersih sesuai protokol kesehatan hingga sampai benar-benar terbebas dari covid-19.

"Kita ingin mereka benar-benar paham secara utuh dengan new normal.(ari)