Covid19 di Sumsel

Meskipun Satu Santri Pondok Pesantren Positif Covid-19, Namun Pagaralam Tetap Masih Zona Hijau

Pesien merupakan warga Kota Palembang yang mondok di pondok pesantren yang ada di kawasan Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Tarso
Sripoku.com/ Antoni
Ilustrasi Virus Corona di Sumsel 

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Satu santri yang mondok di Kota Pagaralam dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil swab test pasien keluar dan disampaikan ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam.

Pesien merupakan warga Kota Palembang yang mondok di pondok pesantren di Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam.

Santri pondok pesantren dinyatakan positif Covid-19 setelah sebelumnya pondok pesantren tersebut menggelar repid test yang dibantu tim medis RSUD Besemah Kota Pagaralam, Senin (15/6/2020) lalu.

Dari hasil repid test 30 orang santri tersebut hanya satu santri yang hasilnya reaktif. Mendapati hal ini tim Gugus Tugas langsung mengambil sempel dahak melalui Swab Test terhadap santri tersebut. Hasil dari swab test yang dilakukan RSUD Muara Enim pasien dinyatakan Positif.

Gugus Tugas belum Tahu Riwayat Pengobatan Pasien Covid-19 Asal Palembang yang Pergi ke Empat Lawang

Viral Warga Kudus Jawa Tengah Temukan Barang Aneh di Kuburan, Ada Foto Wanita Dibungkus Kafan

Aksi Heroik Seorang Siswi di Prabumulih Lumpuhkan Dua Pejambret Handphone Nekat Tendang Motor Pelaku

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam, Samsul Bahri Burlian mengatakan, jika kasus konfirmasi positif secara administratif masuk dalam laporan Kota Palembang.

"Jika berdasarkan adminitrasi kasus positif di Pagaralam ini masuk dalam laporan Kota Palembang karena yang bersangkutan merupakan warga Kota Palembang,"ujarnya.

Jadi meskipun kasus positif ditangani RSUD Besemah Kota Pagaralam, namun status Kota Pagaralam saat ini masih masuk Zona Hijau.

"Kita secara adminitrasi masih zona hijau, namun diminta masyarakat tetap waspada dan selalu menjaga protokol kesehatan meskipun saat ini kita berada di fase New Normal," imbaunya.(one)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved