Pasien Covid19 Kabur

Kehilangan Jejak, Dijemput Tim Medis Pasien Positif Covid-19 Kabur di PALI tak Berada di Rumah

Pasien Covid-19 yang kabur dari RSUD Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, tak berada di rumah saat tim melakukan penjemputan.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
sripoku.com/reigan
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 PALI, Junaidi Anuar (tengah) didampingi Dirut RSUD Talang Ubi, dr Fitri (kiri) dan Kadinkes PALI Mudakir (kanan) saat memberikan keterangan. 

SRIPOKU.COM, PALI -- Pasien Covid-19 yang kabur dari RSUD Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, tak berada di rumah saat tim melakukan penjemputan.

Pihak rumah sakit meminta kepada pihak keluarga untuk bisa diajak kerjasama.

"Kami langsung ajak tim gugus tugas melakukan penjemputan. Tetapi yang bersangkutan tidak berada di kediamannya." kata Direktur RSUD Talang Ubi dr Tri Fitrianti, Kamis (18//6/2020).

Kronologi Pasien Covid-19 di PALI Kabur dari Rumah Sakit, Rusak Plafon Hingga Loncat dari Lantai 2

 

Pengakuan Perawat Tentang Pasien Covid-19 di PALI Kabur dari RSUD Talang Ubi, Pasien Dikenal Pendiam

dr Tri Fitrianti mengakui bahwa pihaknya kecolongan dengan adanya pasien positif Covid-19 yang kabur dari isolasi.

dr Fitri mengatakan, kaburnya pasien tersebut tidak terpantau CCTV.

Meski demikian, pasien positif Corona itu kabur dengan cara menjebol jendela kamar mandi.

Kondisi plafon atas yang rusak dan kemungkinan melompat dari lantai dua ruang isolasi RSUD.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 PALI, Junaidi Anuar, mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan kepolisian.

BREAKING NEWS: Pasien Positif Covid-19 Kabur dari RSUD Talang Ubi PALI, Jebol Atap Kamar Mandi

 

Jembatan Musi VI Palembang Kembali Dikerjakan, Anggaran Rp 68 Miliar, Akhir Tahun Ditarget Rampung

Apabila yang bersangkutan belum kunjung kembali ke RSUD Talang Ubi, maka akan dilakukan penjemputan paksa.

Karena ditakutkan, bisa menjadi klaster baru jika yang bersangkutan berkeliaran tengah masyarakat, sehingga bisa menularkan ke orang lain.

"Upaya penjemputan telah kita lakukan dan kita telah beri waktu dua hari untuk kembali ke RSUD Talang Ubi.

Apabila itu tidak diindahkan maka kami bakal lakukan tindakan tegas," ungkap Junaidi, Kamis (18/6/2020).

Untuk status PDP yang kabur, Junaidi menyatakan positif sesuai hasil tes swab dan pasien bersangkutan kabur saat akan dilakukan tes swab kedua.

"PDP yang kabur berasal dari Kecamatan Talang Ubi, tepatnya dari Desa Sungai Baung.

Pasien itu telah berada di ruang isolasi RSUD Talang Ubi selama 9 hari." jelasnya.

Kondisi plafon yang dirusak oleh pasien Covid-19 di Kabupaten PALI, Kamis (18/6/2020)
Kondisi plafon yang dirusak oleh pasien Covid-19 di Kabupaten PALI, Kamis (18/6/2020) (SRIPOKU.COM / Reigan Riangga)

"Selama berada di RSUD, keluarga pasien juga dibantu Dinsos. Tetapi entah apa alasannya, yang bersangkutan kabur," terang Junaidi.

Sementara, Dirut RSUD Talang Ubi, dr Fitri menambahkan, bahwa pasien positif Covid-19 harus diisolasi di rumah sakit.

"Untuk perawatan pertama memang diisolasi rumah sakit, karena ada obat yang butuh pemantauan, setelah lewat 6 hari pasien dipindahkan ke SLB atau bisa isolasi mandiri dengan pengawasan ketat," jelas dr Fitri

"Upaya kami telah maksimal dalam melayani pasien, tetapi ini di luar kehendak kami.

Namun kami berharap pihak keluarga bisa bekerjasama untuk mengembalikan pasien tersebut," tambahnya.

Kedepan, lanjut dr Fitri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas untuk ditambah posko dan personil keamanan.

"Polisi dan Sat Pol PP kami minta penambahan personil yang berjaga," katanya

Diketahui, Pasien kasus 06 positif Covid-19 atau Virus Corona di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kabur saat sedang Isolasi di RSUD Talang Ubi pada, Selasa (16/6/2020) kemarin.

Pasien tersebut diduga menjebol plafon atap rumah sakit, bahkan di ruang isolasi tersebut jendela di atas kamar mandi juga dirusak.

Viral Video Seorang Wanita Ditangkap Segerombolan Pria, Diikat, Rambutnya Dipotong Pakai Pisau Dapur

 

PRIA Ini Kepergok Curi Pakaian Dalam Wanita, Viral di Media Sosial, Alasannya untuk Aroma Wangi!

Perawat yang bertugas curiga, dimana saat akan pasien diberikan konsumsi obat dan makanan, pada pukul 06.00 WIB tidak ada di tempat dan didapati pintu kamar mandi yang terkunci.

Pukul 08.00 WIB perawat yang curiga lantaran pasien tak kunjung keluar, kemudian melaporkan ke pihak keamanan dan dilakukan pendobrakan dan pasien sudah tidak lagi berada di tempat.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten PALI.

Dian Carolina perewat RSUD Talang Ubi yang merawat pasien bersangkutan tak menyangka bahwa pasien laki-laki 25 Tahun ini akan kabur.

Suasana CCTV di RSUD Talang Ubi tempat pasien Covid-19 di PALI menjalani isolasi, Kamis (18/6/2020)
Suasana CCTV di RSUD Talang Ubi tempat pasien Covid-19 di PALI menjalani isolasi, Kamis (18/6/2020) (SRIPOKU.COM / Reigan Riangga)

"Tidak menyangka. Tidak ada kecurigaan, karena pasien ini dikenal pendiam. Kesehariannya jarang bicara," ungkap Dian, Kamis (18/6/2020).

Secara fisik, pasien bersangkutan perkembangannya sangat sehat dan Orang Tanpa Gejala dan sudah dirawat selama sembilan hari.

"Hari saat kabur pasien ini akan kembali dilakukan tes swab. Bicaranya juga sedikit, saat ditanya ada keluhan atau tidak," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved