Berita Muaraenim

Setelah 3 Hari, Jasad M Irham Ditemukan 500 Meter dari Lokasinya Tenggelam di Sungai Enim Muaraenim

Jasad M Irham (19), warga Tegal Rejo RT. 10 Kecamatan Lawang Kidul Muaraenim yang tenggelam di Sungai Enim akhirnya ditemukan, Rabu (17/6/2020)

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Ika Anggraini
Petugas SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad M Irham yang ditemukan mengapung di Sungai Enim Muaraenim, Rabu (17/6/2020) 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Setelah tiga hari dalam pencarian tim SAR gabungan yang terdiri dari Pemkab Muaraenim,PT Bukit Asam, PT SBS, PT Pama dan tim Basarnas Pagaralam akhirnya menemukan tubuh M Irham Bin Yulianto (19), warga Tegal Rejo RT. 10 Kecamatan Lawang Kidul  Muaraenim, Rabu,(17/6/2020).

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, jasad Irham  ditemukan oleh petugas sekitar 500 meter dari lokasi korban tenggelam atau tepatnya di depan masjid Assa'adah Tanjung Enim sekitar pukul 15.00 Wib.

Korban ditemukan petugas mengapung di sungai Enim dan dalam keadaan sudah meninggal, kemudian jasad korbanpun dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke rumah duka.

Hal inipun dibenarkan oleh Kapolres Muaraenim, AKBP Donny Eka Saputra melalui Kapolsek Lawang Kidul AKP Azizir Alim saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.

" Alhamdulilah korban sudah kita temukan dan sudah dibawa ke rumah duka,"katanya.

Di lain pihak, Halim Ar Rahman, salah satu supervisor Penanggulangan Kebakaran dan kecelakaan PT Bukit Asam mengaku lega setelah melewati pencarian selama tiga hari ini, akhirnya korban bisa ditemukan.

" Ini semua berkat kerja keras semua tim yang telah bekerja keras dalam melakukan pencarian selama tiga hari ini,"katanya.

Pria di Muba yang Diduga Bunuh Neneknya Terus Diam Saat Ditanyai Polisi, Bakal Periksa Kejiwaan

Update Terbaru ASN di Medan Yang Ditemukan Tanpa Busana & Tak Sadarkan Diri di Dalam Mobil

Komplotan Perampok Memakai Senpi di Palembang Ditangkap, Rampas Mobil dan Sejumlah Bahan Bangunan

Dikatakan Halim, bahwa korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang juga ikut melakukan pencarian.

" Kemudian korban dibawa ke tepi, kita pertama kali melihat bahwa korban sudah dipinggirkan langsung mendekati dan ikut mengevakuasi korban, korban ditemukan warga mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian,"katanya.

Dikatakan Halim, secara kasat mata, tidak ditemukan luka-luka dari korban,hanya saja terdapat darah yang keluar dari hidung korban.

" Alhamdulilah proses evakuasi korban tidak ada kendala, dan korban sudah dibawa ke rumah duka,"katanya.

Diberitakan sebelumnya bahwa peristiwa tersebut terjadi, Senin,(14/6/2020) sekitar pukul 17.30 Wib dimana korban bersama 5 orang temannya berenang menyemberang dari Talang Gabus ke pulau Yahya kemudian ke arah talang jawa Tanjung Enim, kemudian saat akan kembali lagi menyeberang ke Talang Gabus diduga korban kelelahan dan kehabisan nafas.

Kemudian salah satu teman korban sempat mencoba menyelamatkan korban, namun korban terlepas dan hanyut terseret derasnya arus sungai enim.

Ditambah lagi di lokasi tersebut terdapat pusaran air dan diduga korban tersedot kedalam pusaran air tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved