Seorang Penikam Aipda Andry Tewas Dengan Luka Tembak di Dada, Rekannya yang dari Riau Ditangkap

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Satu dari dua pelaku penusukan terhadap Aipda Andry Muzakir (38) yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian meninggal dunia dan saat ini sudah berada di RS Bhayangkara Palembang.

Pelaku diketahui berinisial warga asli Kabupaten Muaraenim.

Hingga kini jenazahnya masih diperiksa tim forensik RS Bhayangkara Palembang.

• MASINIS Asal Baturaja OKU Ini Diketahui Kekasihnya Komika Cantik Arafah, Ini Sosoknya, Tampan!

Sementara seorang terduga rekan pelaku kini sudah diamankan di Polrestabes Palembang.

Dari informasi yang didapat, pelaku yang sudah diamankan tersebut tercatat sebagai warga Kecamatan Girimaya, Pangkal Pinang, Riau.

Dokter Forensik RS Bhayangkara, dr Mansuri, mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah tersangka DS yang merupakan kiriman dari Polrestabes Palembang.

"Sudah kita lakukan pemeriksaan tadi, pagi tadi sampainya kiriman dari Polrestabes Palembang," kata dr Mansuri, Selasa (16/6/2020).

Tersangka tewas dengan luka tembak di dada tersangka.

Berdasarkan informasi yang didapat, tersangka DS ditangkap oleh tim gabungan jajaran Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang.

Hingga saat ini terpantau belum ada pihak keluarga tersangka yang mendatangi ruang forensik bhayangkara palembang.

• Video: Syahnaz Mengaku Sudah Pisah Kasur, Jeje Govinda Tahan Malu Bilang Sudah Kacau

Seperti diketahui, ada seorang anggota polisi di Palembang ditemukan warga sudah bersimbah darah di rumahnnya 

Jalan Gubernur HA Bastari Perum Ogan Permai Genteng Hijau Blok E RT 29/8 Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Minggu (14/6/2020)sekira pukul 04.30

Sebelumnya warga terlebih dahulu mendengar teriakan korban, dan begitu didatangi sumber teriakan, ternyata anggota polisi tersebut sudah terluka.

"Mendengar teriakan korban, yang kami ketahui anggota Polri itu. Kami langsung keluar rumah. Saat itu korban pun sudah bersimbah darah," kata Aswin (43), warga sekitar itu.

• Sebuah Rumah Terbakar di Karang Anyar Gandus, Satu Petugas Damkar Gugur Saat Padamkan Api

Lanjut Aswin, saat itu korban pun meminta tolong, untuk diantarkan ke rumah sakit

"Saya langsung antarkan ke RS Bari dan melaporkan kejadian ini ke Polrestabes, Palembang. Dan tak lama petugas pun langsung mendatangi TKP kejadian," ungkapnya.

• Upaya Memutus Penularan Covid-19, Ketua DPRD Ogan Ilir Usulkan Penyekatan Level Desa

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa penusukan seorang anggota kepolisian, yang diketahui dilakukan oleh temannya.

Aksi penusukan ini terjadi berawal korban yang memang sudah mengenali dua pelaku selama dua bulan melalui akun media sosial (facebook).

• Rumah Seorang Polisi di Palembang Dirampok, Korban Ditemukan Terluka Pistol Pelaku Berhasil Dirampas

Saat sebelum kejadian dua pelaku ini memang sudah berada di rumah korban, sekira pukul 01.30.

Saat korban pulang dari bekerja (razia-red) dan membawakan nasi bungkus untuk makan malam.

Sesampai di rumah korban langsung meletakkan senjata api V2 yang dibawanya ke dalam kamar.

Kemudian dua orang pelaku tersebut dan korban makan bersama-sama.

• Kampus di Semua Zona Dilarang Kuliah Tatap Muka hingga Ada Kebijakan Lebih Lanjut

Usai makan, kemudian korban tiduran dengan posisi tengkurep di ruang tengah posisi di depan TV.

Lantaran tertidur lelap korban pun baru tersadar tubuhnya terasa ditusuk-tusuk.

Saat itu korban sempat melakukan perlawan dan berhasil mengamankan senjata air sofgun (modifikasi-red).

Sedangkan pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa senjata api, akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk.

Dan hingga kini kedua pelaku masih dalam pengejaran petugas Reskrim Polrestabes, Palembang.