Virus Corona di Sumsel
Kisah Naura Bocah Berusia 2 Tahun di Palembang Sering Nangis tak Ada Teman Bermain Selama Diisolasi
Anak pasangan Apriansyah Saputra (37) dan Desiana ini selama 34 hari menjalani isolasi di Rumah Sakit Pelabuhan Boom Baru Palembang.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Naura bocah berusia dua tahun di Palembang, akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid-19, Senin (15/6/2020).
Anak pasangan Apriansyah Saputra (37) dan Desiana ini selama 34 hari menjalani isolasi di Rumah Sakit Pelabuhan Boom Baru Palembang.
Setelah menjalani empat kali swab test Naura diizinkan pulang ke rumahnnya.
Saat ditemui di rumah sakit, tidak ada ekpresi dari bocah tersebut.
Ia nampak diam, sambil digendong oleh orangtuannya.
• Bayi 2 Tahun di Palembang Ini Akhirnya Dinyatakan Negatif Covid-19 Pasca Empat Kali Jalani Tes Swab
• UPDATE 15 Juni, Kasus Positif & Sembuh Corona di Sumsel Sama-sama Bertambah,Positif 1.448 Sembuh 651
Kepulangannya dijemput oleh sang ayah, yang nampak begitu rindu menunggu kehadiran Naura di rumah.
Maklumlah, sebulan lebih Apriansyah sang ayah tak melihat sang anak.
Ia hanya sesekali saja ke rumah sakit untuk mengantarkan kebutuhan yang diperlukan Naura selama dirawat.
Wajah letih juga terlihat dari wajah sang Ibu dari Naura yakni Desiana.
Selama sebulan terakhir menemani sang anak di ruang isolasi di rumah sakit.
Namun keletihan itu nampak terbayar, ketika sang anak telah dinyatakan sembuh dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
"Saya bersyukur sekali ini, Naura boleh pulang hari ini," ujar Apriansyah.
• Update Virus Corona di OKU Timur, Rumah Sehat Gumawang Masih Ditempati 26 OTG & PDP Covid-19
• 32 Hari Dirawat di RS Pelabuhan, Hasil Swab Test Anak Berusia 2 Tahun di Palembang Belum Keluar
Desiana sang ibunda bercerita bahwa selama isolasi terlihat sering bosan karena hanya dapat bermain di kamarnya saja.
Tidak ada teman yang bisa diajak bermain, Naura hanya bisa menonton televisi atau film favoritnya.
Naura sering melihat kegiatan orang yang berada di luar dari jendela kamar, karena tidak bisa keluar kamar.
"Ya Naura sering rewel, nangis karena tidak ada teman mainnya," ujarnya.
Setelah pulang ke rumah, Naura dan Desiana masih harus karantina mandiri di rumah, tidak diperbolehkan main keluar rumah.
"Belum boleh main keluar kalo pulang nanti," ujarnya.
• UPDATE 15 Juni, Kasus Positif & Sembuh Corona di Sumsel Sama-sama Bertambah,Positif 1.448 Sembuh 651
• Sempat Tertunda, Pemkot Palembang Klaim Sudah Lunasi Honor Penggali Kubur Corona di Gandus Palembang
Sebelumnya diberitakan, sudah 32 hari, Naura Putri (2) anak dari Apriansyah Saputra (37) di rawat di Rumah Sakit Pelabuhan Boombaru karena diduga terpapar covid-19.
Bocah berusia dua tahun tersebut dibawa oleh RT setempat beserta pihak puskesmas
Sebelumnya, Naura sempat dirawat dirumah sakit Pelabuhan selama lima hari karena sakit akibat salah makan.
Naura pun akhirnya pulang ke rumah.
Akan tetapi tak lama dari itu, keluarga Apriansyah didatangi oleh RT dan pihak puskesmas yang menyatakan bahwa anaknya positif covid-19 tanpa adanya surat dari pihak rumah sakit.
Keluarga pun terpaksa mengantarkan anaknya kembali ke rumah sakit Pelabuhan Bombaru bersama dengan RT dan pihak dari Puskesmas.
Padahal anaknya tersebut sebelumnya sudah dinyatakan negatif covid-19.
"Sempat dirawat di rumah sakit Boombaru, setelah 5 hari pulang dan keluar hasil swab yang memastikan bahwa Naura negatif covid-19.

Akan tetapi selang beberapa hari datang RT sama orang puskesmas meminta agar Naura dibawa kerumah sakit lagi karena covid-19 tanpa membawa surat keterangan dari rumah sakit," kata Apriansyah, Jumat (12/6/2020).
Ketika dijumpai dirumahnya, di Jalan Sutan Syahrir, Lorong Teratai 1 No. 1884 RT. 16 Kelurahan 5 Ilir Kecamatan IT 2 Palembang, Apriansyah menceritakan semua kejadian tersebut kepada wartawan SRIPOKU.COM.
Rumah kelurga ini terlihat sudah mulai rusak, atap rumah yang sudah banyak bolong tak jarang ketika hujan tiba pun rumah tersebut terkena air.
Lantai rumah pun yang hanya beralaskan semen sebagian sudah rusak.
Dinding rumah bahkan ada yang bolong dan hanya ditutupi kain.
Dikatakan Apriansyah, banyak sekali dampak yang dirasakan keluarga sejak beredarnya informasi yang mengatakan bahwa anaknya yang masih berusia dua tahun positif covid-19.
Padahal pada saat uji Swab pertama sebelum Naura diantar kembali ke rumah sakit dinyatakan Negatif Covid-19.
Sang ayah pun tak tinggal diam mengenai hal tersebut.
Sudah beberapa kali ayah Naura menanyakan kepada pihak rumah sakit mengenai hasil swab kedua anaknya.
Akan tetapi pihak rumah sakit selalu menjawab bahwa hasil tersebut belum keluar.
"Sudah sering sekali aku nanya ke rumah sakit, sudah 32 hari ini belum juga keluar hasil swab anak aku.
Aku mau anak aku pulang tapi jawaban rumah sakit tunggu dulu sampai hasil swab keluar.
Apa iya hasil swab keluar selama itu ? Aku orang awam jadi aku tidak tau," kata Apriansyah dengan muka sedikit bingung menceritakan perihal hasil swab tersebut.
Dikatakannya, ia pun sudah pernah mengkonfirmasi kepada kontak whatsapp covid-19 dan menceritakan segala kejadian yang dialami anaknya.
"Kalau yang aku dapat, sekali uji swab dan hasilnya negatif tidak lagi di swab. Apakah iya harus lagi uji swab ?," lanjutnya.
Sang anak cantiknya tersebut hingga saat ini masih dirawat di RS Bombaru bersama ibunya.
Setiap hari ayah Naura pun datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi anaknya.
"Aku tidak punya motor, jadi selama ini ke rumah sakit jalan kaki. Jauh juga sekitar 1,5 jam berjalan lewat jalan tikus," jelasnya.