Akes Jalan Penghubung 19 Desa di Kisam Tinggi OKU Selatan Sumsel Terancam Putus karena Amblas

SRIPOKU.COM, MUARADUA--Terkesan dibiarkan telah lebih dari 1 bulan akses penghubung ke 19 desa di Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten OKU Selatan atau tepatnya di Desa Danau Rata mengalami amblas dan terancam putus.

Pantauan d ilokasi, ruas jalan amblas pada bagian sisi kiri semakin hari bertambah lebar. Saat ini panjang jalan  amblas kisaran 50 meter dan memakan badan jalan kisaran panjang 20 Meter dan lebar 2 meter.

Selain itu, tak terlihat plang pembatas di lokasi sehingga dikhawatirkan pengguna jalan yang melintas terutama di waktu malam hari rawan jatuh ke jurang mengingat voume badan jalan amblas terus melebar dan mengancam memutuskan akses ke belasan Desa.

"Badan jalan yang amblas ini kurang lebih sekitar 2 Bulan yang lalu, sampai sekarang belum ada upaya perbaikan dari pemerintah, walaupun ini akses utama dari Kecamatan Buay Runjung menuju Kecamatan Kisam Tinggi,"ujar Halim warga setempat, Senin (15/6/2020).

• Hari Pertama Penerapan New Normal di Pagaralam, Puluhan Warga Dihukum Bersihkan Sampah dan Push-up

• Ayah Dipecat Hingga Harus 4 Kali Swab, Fakta-fakta Bayi 2 Tahun Sempat Diduga Terinfeksi Covid-19

• Akses Sulit, Kebakaran di Kecamatan Muara Kuang Ogan Ilir Hanguskan Rumah Kades dan Tetangganya

Camat Kisam Tinggi, Nidi Firdaus, mengatakan pihak Kecamatan telah melaporkankan ke Dinas PUPR Kabupaten OKU Selatan.

"Kita sudah melaporkan amblasnya jalan tersebut Ke Dinas PUPR, Dinas perhubungan dan sudah disurvey langsung, semoga jalan tersebut cepat diperbaiki,"harapnya.

Bahkan, dibenarkannya saat ini badan jalan  ambles hanya tinggal separuh jalan atau kisaran tersisa 2 meter.
"Saat ini telah separuh badan jalan yang tersisa, kisaran 2 meter akibat jalan terbis,"tambah Nidi.

Sementara dikonfirmasi pada Dinas PUPR Kabupaten OKU Selatan melalui Kabid Binarmarga Armada Sazuli, ST mengatakan perbaikan badan jalan tidak dapat dilakukan segera mengingat terkendala dana Pemerintah daerah.

"Sudah pernah kita survey bahkan sudah kita komunikasikan pada Camat, namun untuk perbaikan masih terkendala dana,"ungkap Admada.