Virus Corona di Sumsel

Pasar Kebon Semai Sekip Palembang Kembali Ditutup Sementara, Pemkot Wacanakan Rapid Test Massal

Pasar Kebon Semai Sekip Palembang akhirnya terpaksa ditutup sementara kembali pasca bertambahnya jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM / Maya Citra Rosa
Suasana Pasar Kebon Semai Sekip pasca ada salah seorang pedagang berstatuskan PDP meninggal dunia, Senin (25/5/2020) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasar Kebon Semai Sekip Palembang akhirnya terpaksa ditutup sementara kembali pasca bertambahnya jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 atau Virus Corona dari wilayah pasar tersebut.

Sebelumnya, berdasarkan hasil tes swab, sekitar 20 pedagang dan lima warga yang tinggal di Pasar Kebon Semai Sekip terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasil tersebut belum termasuk dengan sampel yang saat ini masih diuji di laboratorium.

Masjid Kembali Dibuka untuk Salat Jumat, Dinas PUCK Musirawas Sedekah Makanan Gratis untuk Jemaah

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan dirinya telah mendapatkan informasi terkait penambahan hasil pemeriksaan pedagang di Pasar Kebon Semai Sekip.

Oleh karenanya, langkah penutupan pasar kembali harus dipilih agar bisa melakukan kegiatan bersih-bersih pasar, mulai dari disinfeksi seluruh area pasar dan memastikan seluruh pedagang benar-benar negatif Covid-19.

"Sejak Covid-19 muncul, kita sudah sosialisasikan bahwa pasar menjadi tempat penyebaran Covid-19 terbesar.

Makanya, sejak awal kita gencar sosialisasikan untuk mulai mengubah pola belanja dengan sistem daring.

Itu semua sudah disosialisasikan, baik lewat brosur atau media lainnya," jelasnya.

Kemudian, bila harus tetap ke lokasi, Fitri mengatakan pedagang dan pembeli wajib menegakkan protokol kesehatan.

Jambret HP Milik Seorang Bocah di Talang Jambe Palembang, Pelaku Ditarik Warga dari Atas Motornya

Pedagang dan pembeli harus menjaga jarak, sebelum berbelanja wajib cuci tangan dan menggunakan masker selama berinteraksi.

"Tolong juga sebelum masuk pasar harus dicek dulu suhu tubuh memastikan agar dalam kondisi sehat," jelasnya.

Ia menambahkan, riskannya penyebaran Covid-19 di area pasar sehingga rencananya Pemerintah Kota Palembang akan segera melaksanakan rapid test massal khusus untuk seluruh pedagang pasar yang dikelola pemerintah.

"Bagusnya memang harus dilakukan rapid test, apalagi pasar jadi pusat pertemuan banyak orang dan mudah untuk penyebaran Covid-19.

Bila dilaksanakan rapid test, maka lebih cepat bisa diketahui dan dikontrol pedagang yang terpapar Covid-19," jelasnya.

Punya Hati Sekuat Baja, 5 Artis Ini tak Malu Datangi Pernikahan Mantannya, No 3 Bikin Tamu Terkejut

Diakui Fitri, dari 18 pasar yang dikelola Pemerintah Kota Palembang, beberapa diantaranya sudah melaksanakan rapid test untuk pedagang, terutama bila telah terdapat kasus positif di area tersebut.

"Secara bertahap akan kita lakukan.

Beberapa ada yang sudah melaksanakan ada juga yang belum. Rapid test masal memang kami nilai lebih efektif untuk pedagang pasar," tegasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved