Berita PALI

Uang Transport Guru di PALI Dicairkan, Bisa Isi Kuota Internet Buat Belajar Daring

Para guru di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bisa tersenyum sumringah. Sebab, uang transport para guru kembali dicairkan dan sudah masuk

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
IST
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI, Kamriadi Spd MSI. 

SRIPOKU.COM, PALI -- Para guru di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bisa tersenyum sumringah.

Sebab, uang transport para guru kembali dicairkan dan sudah masuk ke rekening masing-masing.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI, Kamriadi menuturkan, bahwa meski kegiatan belajar mengajar di sekolah belum aktif, namun para guru tetap berjalan dari rumah.

Setiap hari para guru tetap memberikan materi pelajaran kepada siswa secara daring.

Endang PU Ishak tak Didukung Golkar di Pilkada 2020, Ilyas Panji Alam: Itu Urusan Partai Golkar

 

Remaja di Kedukan Palembang Terlibat Tawuran, Dipicu Salah Paham, Polsek IB 2 : Sudah Kami Damaikan

Untuk itu guru-guru harus membeli kuota internet agar komunikasi dengan siswa berlangsung lancar.

"Uang transport guru PAUD, SD dan SMP Bulan Maret sudah ditransfer ke rekening para guru," ungkap Kamriadi, Senin (8/6/2020).

Kamriadi meminta kepada kepala sekolah agar mengatur jadwal para guru dalam pengambilan dana di ATM agar tidak terjadi penumpukan.

"Kita sedang memutus mata rantai Covid-19, karena itu patuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah" katanya.

Menurut Kamriadi usulan dari pihak sekolah baru lengkap sekarang, sehingga uang transport Bulan Maret baru bisa diproses.

KABAR GEMBIRA! Penderita Covid-19 Bisa Sembuh Asal Mau Mengikuti Arahan Pemerintah dan Tenaga Medis

 

Pandemi Covid-19 tak Hentikan Polda Sumsel untuk Ungkap dan Tindak Pelaku Kejahatan

"Untuk itu kami minta kepada para kepala sekolah untuk segera mengajukan usulan transport Bulan April agar bisa diproses secepatnya" jelasnya.

Dicairkannya uang transport guru ini mendapat sambutan baik dari para guru.

Seperti diungkapkan Yessi Afrianti, salah seorang guru SD di Talang Ubi.

Yessi mengaku sangat bersyukur dengan adanya uang transport ini, karena sangat membantu para guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan sistem daring.

"Bisa kami manfaatkan untuk membeli kuota. Biar bisa lebih leluasa menghubungi para siswa" terang ibu berkacamata ini.

"Tidak semua kabupaten menyediakan program seperti ini.

Karena program ini sangat membantu sekali. Selain bisa membantu membeli kuota internet, sebagian rekan-rekan memanfaatkannya untuk menambah biaya kuliah" katanya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved