Bek PSM Makasssar: Cristian Gonzales Tipe Penyerang yang Memiliki Kemampuan Komplet & Mematikan

SRIPOKU.COM -- Bek PSM Makassar, Zulkifli Syukur merasa Cristian Gonzales adalah tipe penyerang yang memiliki kemampuan komplet sekaligus mematikan.

Hal tersebut disampaikan Zulkifli Syukur dalam sesi tanya jawab di YouTube PSM Makassar.

Bukan tanpa alasan Cristian Gonzales dianggap Zulkifli Syukur sebagai striker yang mematikan.

Sejak berkarier di Indonesia, Gonzales beberapa kali dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak.

Gonzales ganas menjebol gawang lawan di antaranya pada Liga Indonesia 2005 (25 gol), Liga Indonesia 2006 (29 gol), Liga Indonesia 2007 (32 gol), Indonesia Super League 2009 (28 gol), Piala Indonesia 2010 (10 gol), dan Piala Presiden (11 gol).

"Kalau menurut saya selama berkarier sebagai pesepak bola, Cristian Gonzales karena dia merupakan striker yang komplet," kata pemain asal Makassar, Sulawesi Selatan.

Zulkifli menambahkan bahwa Gonzales sangat berbahaya saat dibiarkan leluasa di dalam kotak penalti.

• Tim Tipiring Polrestabes Palembang Razia Cipta Kondisi, Sita Ratusan Botol Miras Berbagai Merek

• Meski Saling Menginginkan Satu Sama Lain, Paul Pogba Ternyata Belum Penuhi Syarat Real Madrid

• Sambut Baik Klarifikasi Pemberian Poin BWF Bagi Tim China & Hongkong, PBSI Sebut Fair Bagi Semua

Menurutnya, hingga saat ini, ia belum menemukan penyerang yang mematikan seperti Gonzales.

"Dia striker yang sangat mematikan di kotak 16," kata mantan pemain Persib Bandung.

"Sampai sekarang saya belum bisa menemukan lagi striker yang seganas Gonzales," tambah pemain berusia 36 tahun.

Lebih lanjut, selama kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19, Zulkifli tetap berlatih secara mandiri.

Hal itu dilakukan agar kondisi fisiknya tetap bugar ketika nanti kembali bertanding dengan PSM Makassar.

Pada gelaran Liga 1 Indonesia 2020, Zulkifli belum mendapatkan kepercayaan dari pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, untuk tampil.

Bojan Hodak lebih memilih Leo Guntara untuk mengisi posisi bek kiri PSM Makassar di Liga 1 Indonesia 2020.