Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Bangkit! Bos David Ajak 2 Pengusaha Sumsel Gabung Manajemen
Wapres Sriwijaya FC, Mohammad David mendatangkan dua pengusaha Sumsel siap membamngkitan SFC.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Ringkasan Berita:
- Dua pengusaha Sumsel siap jadi sponsor sekaligus masuk manajemen Sriwijaya FC.
- Mereka akan resmi bergabung saat laga Sriwijaya FC vs Persikad Depok.
- Dukungan ini hadir saat Sriwijaya FC terpuruk di peringkat 10 klasemen.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Publik sepakbola Sumsel akhirnya mendapat kabar paling heboh musim ini! Sriwijaya FC tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan yang tengah terpuruk di dasar klasemen Pegadaian Championship 2025/26, resmi mendapat injeksi semangat baru.
Wapres Sriwijaya FC, Mohammad David mengumumkan bahwa dua pengusaha ternama Sumsel, Awan Heriawan (pengusaha hotel) dan Rendy (pengusaha tambang), siap turun tangan langsung membantu membangkitkan Elang Andalas.
“Alhamdulillah kita bangkit. Pengusaha Sumsel sudah mulai siap membantu Sriwijaya FC,” tulis Bos David dalam status WhatsApp yang langsung bikin geger pecinta bola Palembang.
Ketua Umum Askot PSSI Palembang Mohammad David ketika dikonfirmasi Sripoku.com membenarkan pertemuannya dengan 2 pengusaha Sumsel di KFC Plaju ini terkait untuk mensposori Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.
"Alhamdulillah dua pengusaha ini siap membangkitkan Sriwijaya FC," kata CEO David FC.
Wapres Sriwijaya FC Mohammad David memperkenalkan 2 pengusaha Sumsel itu bernama Awan Heriawan yang merupakan pengusaha hotel dan pengusaha tambang Rendy.
"Alhamdulillah mulai ada yang prihatin ingin membantu Sriwijaya FC. Teknisnya nanti usaha mereka akan dipasang di eBoard," kata Mohammad David.
Bos David menjelaskan ketertarikan kedua pengusaha Sumsel ini sehingga mau membantu untuk membangkitkan Sriwijaya FC.
David mengatakan mereka ini benar-benar mencinta dengan Sriwijaya FC. Mereka juga prihatin setelah melihat kondisi Elang Andalas saat ini.
"Mereka lihat kondisi saya, terbukalah hati mereka untuk membangkitkan Sriwijaya FC. Karena mereka berpikirnya kasihan, kita betul-betul sendirian di Sumsel. Kita diomongi ibarat layangan putus. Lepas tak tentu arah. Dari situlah dia mulai agak terketuk hatinya," terang David.
David mengatakan mereka para sponsor ini tertarik untuk masuk di jajaran manajemen Sriwijaya FC.
Bos David pun mengajak kedua pengusaha ini untuk duduk di jajaran manajemen Sriwijaya FC jelang laga ke-11 Pegadaian Championship 2025/26 lawan Persikan Depok di Stadiona Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (19/11/2025) nanti.
"Ya mereka sudah akan masuk jajaran manajemen saat laga Sriwijaya FC lawan Persikad Depok," kaat David.
Mereka ini bakal kita ditempatkan menjadi Asisten Direktur Kompetisi. Bisa juga ada yang dijadikan Direktur Kompetisi.
Baca juga: Jelang Laga Sriwijaya FC Kontra Persikad, Coach Azul: Harus Habis-habisan Bawa Poin Pulang ke Depok
"Alhamdulillah bisa bantu SFC. Bisa lihat kondisi SFC saat ini lagi tidak baik-baik saja. Kita butuh tangan-tangan yang memang pecinta sepakbola. Pengusaha yang baru masuk dalam jajaran manajemen SFC ini merupakan pecinta sepakbola. Sudah saya sampaikan ini ke manajemen di pusat. Langsung koordinasikan dengan manajemen. Ini pertemuan awal," pungkasnya.
Sriwijaya FC saat ini masih berada di juru kunci peringkat 10 Pegadaian Championship 2025/26 dengan raihan 2 poin dari 10 pertandingan.
| Jelang Laga Sriwijaya FC Kontra Persikad, Coach Azul: Harus Habis-habisan Bawa Poin Pulang ke Depok |
|
|---|
| Sriwijaya FC Terpuruk! Transfer Window Jadi Penentu, Reaksi Kapten Tim |
|
|---|
| Budigol Guncang Sriwijaya FC: TC Libur Kompetisi Jadi Jalan Menuju Transfer Window! |
|
|---|
| Sriwijaya FC di Ujung Tanduk: Manajemen Segeralah Buru Pemain Gacor, Suporter Menuntut Kebangkitan! |
|
|---|
| Sriwijaya FC Malu Besar, Ganjar Mukti Ultimatum Wajib 3 Kemenangan! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/ajak-pengusaha-sumsel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.