Jenazah Dijemput Paksa Keluarga yang Viral Sogok Ternyata Positif Covid-19, Penyebar Hoaks Ditangkap
Jenazah yang dijemput paksa keluarga dari Rumah Sakit Pancaran Kasih, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Senin (01/06/2020) ternyata positif corona
Direktur Utama RSPK, dr Edwin Kambey membantah terkait kabar pemberian uang ke keluarga korban.
Kambey mengatakan pihaknya tak pernah mengambil tindakan seperti yang dituding keluarga dengan memberikan sogokan agar dimakamkan secara protokol Covid-19.
"Sebab penanganan sesuai protokol Covid-19 terhadap jenazah PDP adalah instruksi dari pemerintah pusat, yang harus kita jalani, di masa pandemi.
Karena demi mencegah penularan wabah Covid-19, maka baik itu jenazah positif maupun PDP yang belum diketahui hasilnya, harus diberlakukan sama yaitu dimakamkan secara protap," jelasnya.
Kambey menambahkan penolakan terhadap proses pemakaman sesuai protap Covid-19 oleh keluarga, maka pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada negara.
"Yang pasti kita sudah berupaya sesuai aturan, demi menjaga penyebaran wabah Covid-19, karena penanganan jenazah PDP harus dilakukan sesuai dengan aturan Kemenkes dan Kemenag," tutur dia.
"Namun yang pasti secara pribadi sebagai direktur rumah sakit, saya sudah memaafkan kejadian tersebut, karena ketimbang saling menyalahkan dan memprovokasi, kami lebih fokus untuk bekerja menjalankan tugas kemanusiaan," tandasnya. (Tim Tribun Manado)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Jenazah Dijemput Paksa Keluarga di Manado yang Viral karena Sogokan, Ternyata Positif Covid-19, https://manado.tribunnews.com/2020/06/07/jenazah-dijemput-paksa-keluarga-di-manado-yang-viral-karena-sogokan-ternyata-positif-covid-19?page=all.