Gadis Cantik Asal Kirgizstan Dinikahi Pria Indonesia, Cinlok Terjebak Lockdown, Ini Kisahnya!
Kisah cinta mereka bermula di Bali saat gadis bernama Kurbanbaeva Aiperi berlibur di Pulau Dewata, sementara sang pria merupakan pemandu wisata
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Pandemi virus corona yang telah melanda selama 3 bulan lamanya ternyata menyimpan kisah tersendiri.
Bukan hanya kisah sedih karena kondisi dan situasi yang memaksa untuk hidup secara 'tidak biasa' dengan aturan yang ada.
Justru sebuah kisah asmara terjalin di tengah pandemi, membuat cerita unik ini menjadi perhatian publik.
Kisah cinta unik ini bermula dari kebijakan Lockdown atau mengunci wilayah yang ada di Bali.
Kisah asmara ini pun dialami oleh seorang gadis warga negara Kirgizstan dan seorang pria warga negara Indonesia.
Berikut ulasan selengkapnya seputar kisah cinta unik di tengah pandemi corona dilansir melalui laman Kompas.com.
• Kisah Cinta Mantan TKW Asal Blitar dan Bule Eropa, Pertama Kali Kunjungi Indonesia Langsung Lamaran
Kisah cinta mereka bermula di Bali saat gadis bernama Kurbanbaeva Aiperi (19) berlibur di Pulau Dewata, sementara sang pria merupakan seorang pemandu wisata di sana.
Aiperi jatuh cinta pada seorang pemandu wisata yang merupakan warga Bandar Lampung, Edo Junaidi (35)
Kebijakan lockdown pemerintah China membuat Aiperi "terjebak" di Indonesia.
Sejak minggu terakhir April 2020, Aiperi tinggal di rumah orangtua Edo di Jalan Ikan Tembakang, RT 07, Lk 2, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras.
Aiperi bertemu dengan Edo saat traveling ke Bali pada Januari 2020 lalu.
"Sebenarnya tidak berencana lama (di Bali), hanya traveling dan surfing saja," kata Aiperi ditemui di kediaman Edo di Kelurahan Sukaraja, Bandar Lampung, Rabu (6/5/2020) petang.
Aiperi merupakan mahasiswi salah satu universitas di China.
Kedatangannya ke Bali karena tertarik dengan pesona keindahan alam dan pantainya.
"Saya liburan ke Bali, karena suka pantai, bagus pantai-pantainya," kata Aiperi dalam bahasa Inggris.
Namun, kebijakan lockdown oleh pemerintah China membuat liburan yang hanya direncanakan satu bulan itu menjadi lebih lama.
Semua penerbangan dari dan ke China dibatalkan.
Di tengah kegalauannya tak bisa pulang ke China, Aiperi berinteraksi akrab dengan Edo, pemandu wisata asal Bandar Lampung yang dikenalnya.
• KISAH Cinta Tukang Bakso Bakar yang Ngaku Bau Asap Nekat Lamar Bidan Cantik, Ini Perjuangannya!
Benih-benih cinta mulai bersemi selama interaksi tersebut.
Perhatian Edo selama di Bali menumbuhkan ketertarikan Aiperi terhadap sosok Edo.
Sehingga, ajakan Edo agar Aiperi ikut pulang kampung ke Bandar Lampung pun diiyakannya.
"Bingung juga di Bali, mau masuk bulan puasa, mau sahur di mana," kata Aiperi.
Akhir Februari, Edo, Aiperi dan salah seorang teman Edo bertolak ke Jakarta. Kemudian pada 21 April 2020 kemarin, Edo dan Aiperi melanjutkan perjalanan ke Lampung.
• RELA Mati Demi Pujaan Hati, Berikut 5 Kisah Cinta Tokoh Dunia yang Berakhir Tragis, ada John Lennon
Meski baru sebentar di Bandar Lampung, Aiperi merasa betah. Dia mengaku paling suka ayam bakar.
"Setelah semua ini (pandemi) selesai, balik lagi ke Bali baru ke China. Tapi saya mau ke Pulau Pahawang dahulu, saya lihat di media sosial, alam bawah lautnya bagus," kata Aiperi.
Sementara itu, Edo mengaku pulang ke Bandar Lampung karena sudah tidak ada penghasilan lagi dari pekerjaannya sebagai pemandu wisata.
"Benar-benar sepi. Tiga bulan nggak ada wisatawan di Bali," kata Edo menimpali.
Karena sudah tidak ada pemasukan, Edo pun memutuskan pulang ke Bandar Lampung.
Dia mulanya sungkan mengajak sang pujaan hati ikut. Namun, ternyata, ajakan Edo diiyakan oleh Aiperi.
"Nanti balik lagi ke Bali, kerja. Sambil nunggu lockdown selesai, ya sementara tinggal di sini dulu," kata Edo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/kisah-cinta-di-tengah-pandemi.jpg)