Demi Mencari Jam Tangan Rolex Kesayangannya, Pria di Palembang Ini Kais Puing Kebakaran di Rumahnya
Di tengah musibah kebakaran yang dialaminya Jumat (5/6/2020) pagi, Asril masih bersyukur karena diberikan keselamatan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kebakaran yang dialaminya Jumat (5/6/2020) pagi, Asril masih bersyukur karena diberikan keselamatan.
Ia beserta istri, seorang anak perempuan, dan tiga cucunya berhasil menyelamatkan diri saat Si Jago Merah mulai membakar rumahnya.
"Kami langsung keluar rumah. Saya tadi sedang sholat Dhuha saat orang-orang mulai teriak kebakaran," kata Asril, saat dijumpai di lokasi kebakaran di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II, Jumat (5/6/2020).
• Cekcok Berujung Maut di Tanjung Raja Ogan Ilir, Wanita 50 Tahun Tewas Dengan 8 Luka Tusuk
Dikatakan Asril, api diduga korsleting listrik di plafon belakang rumahnya.
Api dengan cepat menjalar ke seluruh penjuru rumah, hingga tak satupun barang berharga yang bisa diselamatkan.
Beruntung api dapat segera dipadamkan berkat bantuan dua unit pemadam kebakaran (damkar).
br>
"Habis semua barang di rumah, tinggal baju di badan. Tapi alhamdulilah keluarga selamat semua, hanya syok saja," ujar Asril.
Saaat berusaha mencari barang berharga yang bisa diselamatkan, Asril menemukan jam tangan Rolex kesayangan miliknya yang tidak terbakar.
Pria 76 tahun mengaku senang bukan main, karena jam tangan tersebut memiliki nilai sejarah.
• Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni 2020, Waktu Puncak Gerhana akan Terjadi pada 02.25 WIB
"Alhamdulillah jam tangan Rolex milik saya tidak terbakar. Ini memang yang saya khawatirkam saat kebakaran tadi," ungkap Asril.
Bukan tanpa alasan, jam Rolex tersebut telah menemani hidup Asril selama hampir 50 tahun.
Asril mengaku membeli jam Rolex tersebut di Singapura pada tahun 1970 silam.
"Bukannya apa-apa, saya sangat sayang dengan jam Rolex ini. Tentunya kalau musibah seperti ini, kita harus mengutamakan keselamatan, tapi saya juga tak ingin jam tangan ini musnah," ujar Asril.
"Saya masih ingat, dulu saat jalan-jalan ke Singapura, saya beli jam ini S$ 220.
Waktu itu kalau dirupiahkan hampir sekitar Rp 3 juta.
Jaman itu jam Rolex barang mahal, apalagi sekarang sudah jarang model Rolex original seperti yang saya punya ini," ungkap Asril sambil menunjukkan jam tangan Rolex original yang dimaksud.
• Update Covid-19 di OKU, Ada Empat Pasien Sembuh dan Tambahan Satu Kasus Positif Virus Corona
Bagaimanapun, lanjut Asril, ia bersyukur tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.
"Anak saya ada delapan yang tinggal di luar kota. Nanti pelan-pelan saya akan beritahu mereka bahwa kami baik-baik saja," kata Asril.