Berita OKI
Gagal Panen Warga Lempuing OKI Minta Bantuan Ternak Sapi dan Ikan Lele, Kunker Reses Politisi PKB
Banyak warga desa yang ada di Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya mengajukan bantuan ternak sapi dan pembibitan ikan lele.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Selain masalah infrastruktur jalan penghubung antar desa yang belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, banyak warga desa yang ada di Kecamatan Lempuing OKI dan Lempuing Jaya mengajukan bantuan ternak sapi dan pembibitan ikan lele.
Demikian disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) RA Lutfiatunnada Purwaningrum usai kunjungan kerja ke Desa Sindang sari, Cahya Maju, dan Mekar Jaya yang berada di Kecamatan Lempuing, serta Lempuing Jaya dalam rangka reses Tahap III Tahun 2020-2021,
"Banyak sekali keluhan yang disampaikan masyarakat, terutama jalan penghubung. Warga juga ada yang minta bantuan hewan ternak karena sudah 2 kali musim panen ini banyak yang gagal panen sehingga butuh solusi lain sebagai sumber mata pencaharian mereka," ungkap Nada setelah melakukan kunjungan kerja, Sabtu (4/6).
• Banjir Rendam Daerah Rendah dan DAS di Kabupaten PALI, Sampah Menumpuk Jadi Sarang Nyamuk
• Satu Tenaga Medis RSUD PALI Sumatera Selatan Positif Covid-19, Lakukan Perjalanan Palembang-Lahat
• Pantau Warga Sumsel, Gubernur Herman Deru Segera Kenalkan Aplikasi Dindo Karya Cipta MDP
Anggota dewan perwakilan dari daerah Pemilihan V Lempuing dan Lempuing Jaya, ini berjanji aspirasi akan dihimpun dan menjadi bahan yang akan diperjuangkan melalui musrenbang dan pokir DPRD untuk selanjutnya di bahas di RAPBD baik induk atau perubahan.
"Segala permasalahan telah kami tampung, karena ini sudah menjadi salah satu tugas dan kewajiban kami sebagai wakil rakyat," ungkap politisi Partai PKB tersebut
"Untuk memperjuangkan apa yang dibutuhkan dan menjadi kesulitan masyarakat. Untuk itu, hasil reses ini akan kita bahas bersama dinas terkait, agar bisa segera dicarikan solusi penyelesaian," Jelas anggota Komisi 2 tersebut.