Berita PALI
Banjir Rendam Daerah Rendah dan DAS di Kabupaten PALI, Sampah Menumpuk Jadi Sarang Nyamuk
Akibat banjir ini membuat sampah menumpuk, meskipun hal ini sudah biasa terjadi, namun tetap saja mengganggu pemandangan di desa.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALI - Sejumlah wilayah di dataran rendah dan pinggir daerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terendam banjir.
Hal ini lantaran, curah hujan di Bumi Serapat Serasan masih cukup tinggi apalagi memasuki Bulan Juni.
Seperti dialami lebih sebagian warga Desa Tempirai Raya Kabupaten PALI di Kecamatan Penukal Utara, yang terdampak air hujan yang meluap yang menggenangi pemukiman warga lebih dari tiga bulan.
Akibat banjir ini membuat sampah menumpuk, meskipun hal ini sudah biasa terjadi, namun tetap saja mengganggu pemandangan di desa.
Suharto warga Desa Tempirai, menyebutkan bahwa sebenarnya banjir ini dialami warga yang dekat dengan perairan sejak bulan Desember 2019.
"Kadang surut ketika hujan reda, namun akhir-akhir ini, curah hujan cukup tinggi membuat debit air kembali naik," ungkap Suharto, Kamis (4/6/2020).
• Satu Tenaga Medis RSUD PALI Sumatera Selatan Positif Covid-19, Lakukan Perjalanan Palembang-Lahat
• Pantau Warga Sumsel, Gubernur Herman Deru Segera Kenalkan Aplikasi Dindo Karya Cipta MDP
• Warga Kota Pagaralam Heboh Seorang Pria Tiba-Tiba Pingsan Dievakuasi Tim Medis Pakai APD Lengkap
Ia mengakui, dampak dari banjir dan sampah tersebut, desa mereka menjadi sarang nyamuk.
"Kesulitan kami semakin menumpuk, dimana saat wabah corona ini, kami kebanjiran serta dikepung sampah mengakibatkan jadi sarang nyamuk." katanya.
"Memang ada tempat pembuangan sampah, tetapi masih banyak warga yang bandel membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Persiapan Tempirai Barat Dedi Handayani mengungkapkan, bahwa pihak desa telah mengusulkan pembuatan turap untuk atasi banjir musiman itu.
"Banjir ini setiap musim hujan dialami warga yang rumahnya dekat perairan. Karena memang wilayah desa Tempirai dikelilingi rawa-rawa. Namun untuk upaya mengentaskan banjir itu, kami usulkan pembuatan turap. Dan atasi sampah, telah disiapkan TPS," terangnya.(cr2)