Pilkada di Sumsel 2020
Sudah Gaspol, Alfirmansyah Menyatakan Mundur dari Bakal Calon Kepala Daerah Muratara, Ini Alasannya
Padahal Alfirmansyah adalah bakal calon kepala daerah (Balonkada) yang sudah menggebu-gebu atau gaspol untuk mencalonkan diri sebagai bupati.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Perjuangan Alfirmansyah untuk merebut kursi Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) di Pilkada serentak tahun 2020 terhenti.
Dia dan timnya memutuskan batal maju mengikuti kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muratara periode 2020-2025.
Padahal Alfirmansyah adalah bakal calon kepala daerah (Balonkada) yang sudah menggebu-gebu atau gaspol untuk mencalonkan diri sebagai bupati.
Bahkan di saat Balonkada lain belum membentuk tim apapun, Alfirmansyah sudah membentuk tim keluarga di tingkat kecamatan.
Keputusan Alfirmansyah batal maju di Pilkada Muratara sempat membuat publik tak percaya, karena dikira isu belaka sebab dia sudah gaspol dari awal.
Tapi ternyata, Balonkada dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu benar-benar menyatakan batal maju di pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Iya, saya dan tim sudah mengadakan rapat, kami sepakat memutuskan batal maju," kata Alfirmansyah dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Rabu (3/6/2020).
Dia menerangkan, batal maju di Pilkada Muratara ini karena berbagai pertimbangan, mulai dari peluang hingga pengaruh pandemi Covid-19.
• Bupati Lahat Perintahkan Dinkes Lakukan Rapid Tes Massal Kepada Masayarakat Kabupaten Lahat
• Terapkan New Normal, Begini Skema Pengaturan Proses Belajar Mengajar Sekolah di Kabupaten PALI
• Mal-mal di Kota Palembang Diperbolehkan Buka Selama Tujuh Jam, Berikut Ini Komentar Pihak Pengelola!
"Pertimbangannya pertama kami membaca peluang, setiap kompetisi pasti mau menang, tapi tim kami melihat sulit untuk menang.
Apalagi Pilkada digelar di tengah pandemi, tidak boleh mobilisasi massa, tidak boleh mengumpulkan orang banyak, nah itu sangat menutup ruang gerak kami," kata Alfirmansyah.
Dia mengakui Pilkada tahun ini bukan kesempatan terbaik baginya untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Kabupaten Muratara.
"Tahun ini mungkin bukan kesempatan untuk saya. Mungkin periode selanjutnya ada peluang untuk saya," tuturnya.
Setelah memutuskan batal maju di Pilkada 2020, Alfirmansyah mengaku akan fokus mengabdi sebagai Apatur Sipil Negara (ASN).
Saat ini ia merupakan ASN di lingkungan Pemkab Muratara, menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim).
"Saya masih berstatus ASN, saya belum mengundurkan diri," tegasnya.