Berita OKU Timur

Protes Bantuan Tidak Tepat Sasaran, Masyarakat di OKU Timur Berbondong-bondong Datangi Kantor Camat

Masyarakat di Kecamatan Buay Pemuka Peliung kabupaten OKU Timur, Sumsel berbondong-bondong mendatangi kantor camat setempat.

Penulis: Muhammadaryanto | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Muhammadaryanto
Masyarakat kecamatan Buay Pemuka Peliung kabupaten OKU Timur geruduk kantor camat protes terkait penyaluran dana BLT dinilai tidak tepat sasaran, Rabu (3/6/2020) 

SRIPOKU.COM, MARTAPURA -- Masyarakat di Kecamatan Buay Pemuka Peliung kabupaten OKU Timur, Sumsel berbondong-bondong mendatangi kantor camat setempat. 

Mereka melakukan aksi protes terkait penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kemensos yang dianggap tidak tepat sasaran (3/6/2020).

Massa aksi yang tergabungan dari beberapa warga desa yang berada di kecamatan Buay Pemuka Peliung diantaranya warga desa Pulau Negara, Desa Negri Pakuan, Bantan, serta Desa Trantang.

Sambil membentangkan spanduk, mereka berjalan kaki dari kediaman mereka menuju kantor camat. 

Belum Diketahui Motifnya, Petani di OKI Bacok Tetangganya dengan Parang, Berikut Kronologinya

 

Perwali PSBB Palembang Direvisi, Sektor Usaha Boleh Buka Selama 7 Jam, Berikut Rincian Revisinya

Warga menanyakan mengenai Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dirasa tidak tepat sasaran dan menuntut mendata ulang.

Ditemui JA salah satu warga yang ikut tergabung dalam aksi tersebut menuturkan bahwa telah terjadi timpang tindih dimana terdapat warga yang dirasa mampu namun masih mendapatkan BLT.

"Kami datang ke kantor Camat cuma memastikan atas dasar apa kenapa masyarakat yang saat ini terbilang mapan masih dapat bantuan,bearti kan tidak tepat sasaran bantuan ini" ungkapnya.

Fitrianti Agustinda Klaim PSBB Palembang Kedua Berbeda dengan Daerah Lain, Berikut Penjelasannya

 

KISAH Wanita Cantik Kecanduan Seks hingga Kerap Kawin Cerai, Saking Parahnya Terpaksa Lakukan Ini!

Sementara Camat Buay Pemuka Peliung Arsyiad, SE menjelaskan bahwa data yang membuat kisruh tersebut adalah data yang diambil langsung oleh Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten OKU Timur.

"Jadi ini masih dievalusi lagi menyoal pendataan penerima BLT,masih kita kaji lagi" kata Arsyiad.

Tambahnya bahwa data yang keluar penerima BLT adalah bukan data usulan baru melainkan data tahun 2015 silam.

Kini data tersebut tengah di kaji ulang bersama pihak Dinas Sosial kabupaten OKU Timur.

"Kita akan tampung aspirasi dan masukan warga semua dan kita akan koordininasikan dengan pihak terkait mengenai tuntutan warga semuanya" pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved