Virus Corona di Sumsel
Fitrianti Agustinda Klaim PSBB Palembang Kedua Berbeda dengan Daerah Lain, Berikut Penjelasannya
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengklaim penerapan PSBB Palembang kedua, berbeda dengan PSBB yang ada di kota lainnya di Indonesia.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengklaim penerapan PSBB Palembang kedua, berbeda dengan PSBB yang ada di kota lainnya di Indonesia.
Menurut dia, pada penerapan PSBB Palembang, banyak aspek yang ditinjau sebagai pertimbangan sehingga berbeda dengan daerah lain.
Ia mengatakan setelah rapat penetapan akan diberlakukan kembali PSBB tahap kedua, saat ini masih menunggu Peraturan Walikota (Perwali) yang akan menjadi pedoman dalam penerapan sanksi PSBB tahap kedua.
Untuk memenuhi pandangan banyak pihak tersebut, memerlukan penerapan yang berbeda dari daerah lain namun tidak keluar dari protokol kesehatan.
"Kota Palembang ini tidak bisa disamakan dengan daerah lain, karena banyak sektor yang ada di kita tidak bisa disamakan," ujarnya dalam diskusi online bersama HMI Cabang Palembang dengan tema Palembang New Normal, Apa dan Bagaimana Penerapannya, pada Selasa (02/06/2020) malam.
• Bertambah 4 Orang Pasien Covid-19 di Lubuklinggau Sembuh, Total 45 Pasien Sembuh dari Corona
• Bandit Bersenpi di Jalinsum OKU Dibekuk Polisi, Sering Cegat Pengendaraa Saat Melintas
Selain itu, untuk menerapkan PSBB Palembang lanjutan dengan lebih ketat, hal tersebut tidak sepenuhnya dapat dilakukan.
Hal ini menurutnya, PSBB bukan larangan, tapi hanya pembatasan saja, yang mana memberikan peluang kepada masyarakat yang bekerja dalam sektor usaha dan dapat membangun perekonomian Kota Palembang.
"New normal atau PSBB itu kembali lagi kepada masyarakat itu sendiri, patuh akan protokol kesehatan pemerintah mengeluarkan kebijakan tapi tidak diikuti tentu saja hasilnya bisa tidak sesuai dengan harapan," ujarnya.
Fitri meminta kepada masyarakat pada PSBB Palembang lanjutan nantinya, jika terdapat check point yang tidak optimal agar memberikan informasi detail mengenai hal tersebut.
• Video: Marc Marquez Tetap Favorit Juara MotoGP Lagi Meskipun Jumlah Balapan Banyak Yang Dibatalkan
• Kisah Venna Melinda, Pernah Mati-matian Dibenci 2 Anaknya, Akhirnya Luluh Gegara Bayi dari Dinsos
Sehingga pihaknya dalam melakukan evaluasi kepada para petugas yang di lapangan.
"Melalui kerjasama, informasi dan kesadaran masyarakat, apa yang dihadapi saat ini dapat terlewati, dimana kita tidak ingin menghadapi perbedaan," ujarnya.
Dia mengharapkan dukungan banyak pihak dan seluruh elemen masyarakat untuk membantu dalam pencapaian penanganan Virus Corona di kota Palembang.