Breaking News

Kisah Dokter Hu di China Kulitnya Menghitam Itu Meninggal Karena Covid-19, Terungkap Ada Pendarahan

Ia meninggal, setelah harus berjuang melawan Corona dan kulitnya menghitam pasca terpapar virus mematikan itu.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
Dr Hu Weifeng, dokter di Wuhan yang menjadi viral pada April setelah kulitnya menghitam dikarenakan pengobatan virus corona. Dia meninggal pada Selasa (2/6/2020) setelah lima bulan berjuang. (BTV via BBC) 

Liga Muda Komunis menyebut mereka "malaikat yang berjuang mengalahkan kematian", dengan netizen Weibo bersimpati dengan perjuangan mereka di garis depan.

Warganet saat itu berkomentar bagaimana kulit mereka yang menghitam disamakan dengan "luka" yang mereka dapatkan selama bertugas di garis depan.

China Daily melaporkan, Dr Yi dipulangkan dari rumah sakit pada 6 Mei.

Namun, Dr Hu Weifeng nyatanya masih dirawat sebelum diumumkan meninggal.

Dr Li Sang Whistleblower

Bekerja di rumah sakit yang sama sebagai "whistleblower" Banyak media, termasuk harian resmi pemerintah Global Times, memberitakan Dr Hu bekerja di rumah sakit yang sama dengan Dr Li Wenliang.

Dr Li dikenal sebagai " dokter whistleblower" China, yang pertama kali memperingatkan adanya virus mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).

Kematiannya pada Februari menuai reaksi kemarahan, setelah sebelumnya Dr Li mengungkapkan bahwa, dia mendapat peringatan polisi karena dianggap meresahkan masyarakat.

Tidak dijelaskan apakah keduanya saling mengenal karena mereka bekerja di departemen berbeda, dengan RS Pusat Wuhan mempekerjakan 4.200 staf.

Tak dilaporkan juga apakah mereka saling tertular, di mana baik Li Wenliang dan Hu sama-sama terpapar patogen itu pada pertengahan Januari.

Namun, Global Times mengulas ada 68 staf rumah sakit yang positif Covid-19, dengan lebih dari 200 tenaga medis menjalani pengawasan medis.

Penyebab kematian Hu tak dipublikasikan, dengan Global Times melaporkan kondisi dokter 42 tahun itu memburuk, dan emosinya jadi tidak stabil.

Setelah kabar meninggalnya terekspos, puluhan ribu pengguna Weibo kemudian memasang pagar #WuhanCentralHospitalDoctorHuWeifengPassesAway.

Sementara warganet lainnya mengunggah emoji lilin, cara umum yang dipergunakan untuk menghormati mereka yang sudah meninggal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved