Virus Corona di Sumsel

Sumsel Kini Punya Lima Laboratorium Uji Covid-19, Ini Lokasinya, 2 untuk PCR Sisanya untuk TCM

Sumatera Selatan memiliki lima laboratorium yang tersebar di beberapa wilayah untuk menguji sampel terkait Virus Corona atau Covid-19.

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Gedung RSUD Siti Fatimah di Jl Kol H Barlian KM 5,5 Palembang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG  - Provinsi Sumatera Selatan memiliki lima laboratorium yang tersebar di beberapa wilayah untuk menguji sampel terkait Virus Corona atau Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri, mengatakan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) dilakukan di laboratorium yang berbeda.

"Ada 5 laboratorium dan mudah-mudahan kita dapat terus menambah kapasitas pemeriksaan laboratorium.
Sehingga makin cepat hasil lab keluar, maka smakin banyak spesimen yang kita periksa," ujarnya, Senin (1/6/2020).

Bikin Pasangan Lebih Panjang Umur, Inilah 3 Manfaat Sering Berpelukan pada Pasangan

Lebih lanjut dikatakan, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang dan Laboratorium RS Mohammad Hoesin menjadi tempat untuk melakukan uji PCR.

Sedangkan TCM yang kapasitasnya lebih kecil dapat dilakukan oleh 3 rumah sakit yang berbeda di wilayah Sumsel.

Yakni, RSUD Siti Fatimah Palembang, RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau, dan RSUD Dr.H. M Rabain Muara Enim.

"Sempel yang diperiksa di BBLK sekitar 500 spesimen. Artinya sekitar 250-300 per hari orang.

Sedangkan laboratorium RSMH hanya dapat mengerjakan sekitar 80 orang perhari. Dan untuk TCM kapasitasnya lebih kecil yaitu hanya sekitar 8-12 orang perhari," ujarnya.

Terkait BBLK Palembang, Yusri mengatakan hingga saat ini masih menjadi tujuan bagi 5 wilayah di Sumbagsel untuk melakukan uji PCR.

"Tapi proporsinya 80 persen BBLK memeriksa spesimen dari wilayah Sumsel," ujarnya.

Di wilayah Sumsel sendiri, hingga saat ini masih ada sebanyak 2.687 sampel yang masih dalam proses pemeriksaan.

Naik Rp 6.000, Berikut Harga Emas Antam Selasa 2 Juni 2020 Berada di Angka Rp 920.000 per Gram

Yusri mengatakan, masyarakat Sumsel diharapkan dapat menerapkan prosedur kesehatan selama pandemi saat ini untuk menekan angka penularan.

"Sehingga sampel yang diperiksa juga tidak banyak. Tentu kita berharap pandemi ini segera berakhir, kasus positif juga tidak terjadi dan kehidupan masyarakat bisa kembali seperti sediakala," ujarnya.

Sementara itu, hingga kini kasus positif Virus Corona di Sumsel sudah menyentuh angka 995 orang.

Yusri mengatakan, ada 13 tambahan kasus positif yang dikonfirmasi.

"13 tambahan itu seluruhnya berasal dari kota Palembang," ujarnya.

Namun kabar baiknya, kasus konfirmasi sembuh juga bertambah 12 orang.

Mereka berasal dari Palembang sebanyak 1 orang, Lubuk Linggau 10 orang dan Banyuasin 1 orang.

Dengan begitu total orang yang sembuh dari Virus Crona di Sumsel sudah mencapai 215 orang.

Blak-blakan Bongkar Tabiat Kiwil, Ternyata Istri Kedua Pernah Ditalak Cerai karena Urusan Ranjang

"Kita juga patut bersyukur bahwa hari ini tidak ada penambahan kasus konfirmasi meninggal. Jumlah masih tetap 33 orang dan kita berharap tidak akan lagi bertambah," ujarnya.

Diketahui jumlah ODP di Sumsel yakni sebanyak 6.366 orang, selesai pemantauan sebanyak 4.261 orang dan 2.105 orang masih dalam proses pemantauan.

Sedangkan untuk PDP saat ini berjumlah 602 orang, 251 orang sudah selesai dipantau dan 351 orang lagi masih dalam proses perawatan.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved