Haji 2020 Dibatalkan
Haji 2020 Batal,Pria Paruh Baya di Palembang Ini Tarik Nafas Panjang, Teringat Impian Mendiang Istri
warga Kelurahan 3 Ilir, Palembang ini telah menunggu selama 10 tahun lamanya dan berharap bisa segera menginjakkan kaki di tanah suci.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Saefudin Ali (60) langsung menarik nafas panjang saat mendapat kabar terkait kebijakan pemerintah Indonesia yang membatalkan keberangkatan ibadah haji di tahun 2020.
Betapa tidak, warga Kelurahan 3 Ilir, Palembang ini telah menunggu selama 10 tahun lamanya dan berharap bisa segera menginjakkan kaki di tanah suci.
"Sebenarnya sudah dikasih tahu sama pihak travel, kita disuruh nunggu keputusan dari pemerintah.
Tapi tetap saja saya pribadi berharap bisa segera berangkat (haji) tahun ini," ujarnya saat diwawancarai Tribunsumsel.com, Selasa (2/6/2020).
• Remaja Masih Bandel Nongkrong Meski PSBB
Kesedihan pria paruh baya yang kerap disapa Udin ini juga dikarenakan ia teringat pada almarhumah sang istri yang meninggal dunia sekitar 4 tahun lalu.
Udin bercerita, semasa hidup istrinya begitu ingin beribadah ke tanah suci.
Apalagi semasa muda, mereka mencari nafkah untuk menghidupi empat anaknya dengan cara berdagang kopi dan gorengan di pasar pagi Lemabang.
Pekerjaan itu terus dilakukan hingga anak-anaknya mulai ketiganya tamat SMA.
"Setelah itu mereka mulai cari kerja, Alhamdulillah pekerjaannya lumayan bagus. Mereka yang sekarang menafkahi masa tua saya termasuk dengan memberangkatkan haji.
Tapi istri saya lebih dulu dipanggil Tuhan. Jadi hanya saya yang berangkat," ujarnya.
Dalam mempersiapkan rencana keberangkatan hajinya, Udin juga sudah melakukan manasik haji sekitar 5 kali.
• Pasien Asal Mesuji Diarak Warga Pasca Sembuh dari Covid-19, Seluruh Pasien Virus Corona Kini Sembuh
Ada yang dilakukan oleh travel namun ada juga yang dilakukan atas inisiatifnya sendiri.
"Ya kalau ditunda tahun ini, mau tidak mau berangkatnya tahun depan. Semoga saja nanti tidak ada lagi halangan," ujarnya.
Udin tak sendiri, ada 7.012 calon jemaah haji di Sumsel yang batal berangkat di tahun ini.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Dr. HM. Alfajri Zabidi MM, M.Pd.I melalui Kasubbag Humas Dr. H. Saefudin M.Si mengatakan kebijakan pembatalan ibadah haji di tahun ini adalah untuk kebaikan bersama.