Sembuhkan Gejala - Inilah 10 Jenis Obat yang Digunakan untuk Menangani Pasien Covid-19

Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Editor: Bejoroy
Istimewa
Ilustrasi. Sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Saat ini, pengobatan yang dilakukan untuk pasien Covid-19 hanya bersifat menyembuhkan gejala. 

Obat ini juga bisa menimbulkan menimbulkan berbagai efek samping, seperti gejala gastrointestinal dan risiko interaksi negatif dengan resep lain yang mungkin digunakan oleh pasien.

Risiko paling fatal dari penggunaan obat ini adalah gangguan irama jantung yang bisa menghambat aliran oksigen ke seluruh tubuh.

3. Ciclesonide (Alvesco)
Sampai sekarang, belum ada riset ilmiah yang cukup membuktikan obat ini efektif untuk pasien Covid-19.

Bahkan, obat untuk pasien asma ini bisa menimbulkan efek samping seperti iritasi mulut, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, gatal atau ruam kulit, nyeri sendi, dan sakit kepala.

ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-29-mei-2020

4. Acetazolamide
Di beberapa negara, obat ini hanya dapat boleh digunakan untuk pengobatan hewan.

Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi glaukoma, kejangm mengendalikan kejang, atau penyakit ketinggian.

Bagi beberapa orang, obat ini bisa menimbulkan efek samping berbahaya seperti reaksi alergi, mati rasa, otot melemah, kesulitan bergerak, dan sensasi dering di telinga.

5. N-acetylcysteine
Obat ini biasanya dipakai untuk mengatasi penyakit pernapasan. Namun, belum ada riset ilmiah yang membuktikan obat ini efektif untuk pasien Covid-19.

Obat ini juga memiliki efek samping seperti menyebabkan sesak nafas, pembengkakan di area wajah, dan reaksi alergi.

6. Ivermectin
Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi parasit sehinga dianggap ampuh untuk mengatasi Covid-19.

Tapi, hingga saat ini tidak ada uji klinis yang menunjukkan bahwa obat ini efektif untuk pasien Covid-19.

Obat ini juga bisa menimbulkan reaksi alergi, iritasi kulit, nyeri sendi, pembengkakan, dan demam.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

7. Cetylpyridinium chloride
Obat ini biasanya digunakan untuk obat kumur dan produk-produk kesehatan gigi untuk membunuh kuman.

Namun, belum ada riset membuktikan obat ini bisa mengatasi atau mencegah Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved