Virus Corona di Sumsel
Pasca Satu Orang Positif Covid-19, 22 Pedagang Pasar Pagi Kebun Bunga Palembang Jalani Rapid Test
Satu orang pedagang Pasar Pagi Kebun Bunga yang mendapat hasil reaktif tersebut langsung melanjutkan tes swab atau PCR.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hari ini, Sabtu (30/05/2020), pihak Kecamatan Sukarami mengadakan pemeriksaan rapid test kepada 22 pedagang Pasar Pagi Kebun Bunga.
Dari rapid test tersebut satu orang dinyatakan mendapatkan reaktif.
Camat Sukarami, M Fadly mengatakan langkah ini diambil setelah seorang pedagang di Pasar Kebun Semai terkonfirmasi positif Virus Corona pada Rabu (27/05/2020).
• Update Terbaru Virus Corona di Sumsel, Bertambah 10 Kasus Positif, Kasus Sembuh Bertambah 32 Orang
• Seorang Pedagang di Pasar Pagi Kebun Bunga Positif Corona,Keluarga Kini Diperiksa Medis oleh Petugas
• Pasca Ditutup, Babinsa Cek Pasar Pagi Kebun Bunga
Satu orang pedagang Pasar Pagi Kebun Bunga yang mendapat hasil reaktif tersebut langsung melanjutkan tes swab atau PCR.
"Iya satu orang pedagang hasilnya reaktif," ujarnya saat diwawancarai via whatsapp.
Sambil menunggu hasil swab yang akan keluar hasilnya 14 hari ke depan, pedagang tersebut diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
"Sambil menunggu hasil swab keluar, kita minta pedagang yang hasilnya reaktif tersebut untuk isolasi mandiri," ujarnya.
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Palembang, per hari ini Kecamatan Sukarami masih menempati kasus positif tertinggi dengan total kumulatif 68 orang yang positif virus corona.
Sudah ada dua pasar tradisional di Kota Palembang yang tutup sementara karena adanya pedagang yang ikut terpapar virus corona.
"Kalau Pasar Kebun Bunga tetap kami imbau untuk tutup, belum tahu sampai kapan, nanti akan kami koordinasikan bersama kepala bidang pasar swasta," ujarnya.