Virus Corona di Sumsel
Belajar di Rumah untuk Pelajar PAUD Hingga SMP di Muaraenim Diperpanjang, Dampak Pandemi Covid-19
Pemkab Muaraenim kembali memperpanjang metode belajar daring di rumah untuk pelajar PAUD, TK, SD, hingga SMP.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri
SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid-19 atau Virus Corona, Pemkab Muaraenim kembali memperpanjang metode belajar di rumah kepada siswa siswi sekolah PAUD, TK, SD, SLTP negeri dan swasta se-Kabupaten Muaraenim.
"Benar, permohonan perpanjangan daring di rumah telah disetujui Plt Bupati Muaraenim," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaraenim, Irawan, Jumat (29/5/2020).
Menurut Irawan, pada perpanjangan daring dirumah bagi siswa-siswi sekolah PAUD, TK, SD, SMP Negeri dan swasta se-Kabupaten Muaraenim sebelumnya seharusnya tanggal 29 Mei sudah masuk sekolah.
• PT KAI Divre III Perpanjang Pemberhentian Layanan Kereta Api Dampak Covid-19, Kami Minta Maaf
• Dua Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Kabupaten OKU Sembuh Setelah Dirawat selama 34 Hari
• Perkiraan Susunan Freiburg vs Bayer Leverkusen di Laga Bundes Liga Dini Hari Nanti
Namun, kondisi di lapangan wabah Covid-19 masih mewabah, pihaknya mengajukan permohonan ke Bupati Muaraenim untuk memperpanjangnya kembali sampai tanggal 13 Juni 2020.
Dikatakan Irawan bahwa, setidaknya ada lima poin pokok penting dalam surat edaran Bupati Muaraenim tersebut kepada Siswa/siswi maupun tenaga pendidik dalam pengawasan kegiatan daring di rumah.
Salah satunya kepada Satuan Pendidikan bersangkutan terus memonitoring dan memastikan kepada siswa/siswi bersangkutan belajar di rumah dan jangan sampai kepada siswa-siswi berkeliaran di masa pandemi ini, berkumpul di luar, dan memastikan kepada tenaga pendidik lakukan kegiatan metode daring di rumah kepada muridnya masing masing.(ari)