Virus Corona di Sumsel
Seorang Bidan di OKU Timur Dinyatakan Positif Pasca Rawat Pasien 01 di OKU Timur, Besok Dijemput
Pasien positif tersebut diketahui adalah seorang B\bidan yang pernah kontak langsung dengan kasus pasien 01 berinisial IJ (45).
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten OKU Timur kembali bertambah satu lagi.
Pasien positif tersebut diketahui adalah seorang B\bidan yang pernah kontak langsung dengan kasus pasien 01 berinisial IJ (45).
Hal ini menyusul keluarnya hasil pemeriksaan tes swab yang dilakukan Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Palembang.
• PSSI Besok Gelar Rapat, Tentukan Nasib Liga 1 Indonesia Lanjut atau Tidak
Informasi dari juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 OKU Timur, Ya’kub, S KM, pada Senin (25/5/2020) melalui pesan Whatsapp mengatakan hasil pemeriksaan RT-PCR yang dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang atas nama kasus terkonfimasi 08 inisial SM (45) jenis kelamin perempuan asal Kecamatan Belitang Madang Raya dinyatakan positif.
Dengan demikian, kasus positif Covid-19 di OKU Timur menjadi delapan kasus, dengan rinciain tujuh dalam perawatan intensif dan satu meninggal.
Kronologinya, saat pasien 01 IJ pingsan di daerah Kecamatan Belitang, kemudian IJ di antar oleh EY ke RS Charitas, tapi sebelum sampai di sana berobat terlebih dulu ke Bidan SM atau pasien 08.
“Tim gugus tugas covid-19 Kecamatan Belitang Madang Raya malam ini akan melakukan penjemputan terhadap terkonfirmasi 08 untuk dilakukan isolasi dan perawatan di rumah sakit meskipun yang bersangkutan OTG.
Besok pagi akan dilakukan pengambilan tes swab terhadap suami dan anak yang bersangkutan dan juga akan di lakukan pengembangan tracking contact,” ujarnya.
• BREAKING NEWS : UPDATE Kasus Covid-19 di Sumsel, Bertambah 56 Kasus Baru, Total 868 Positif Corona
Yakub membeberkan, terkait terkonfirmasi pasien 08 ini satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 OKU Timur mengimbau kepada seluruh warga yang memerlukan pelayanan kesehatan dan jujur terhadap petugas kesehatan untuk menceritakan semua kronologi masalah kesehatannya.
Tujuannya supaya petugas kesehatan lebih berhati-hati dalam memberikan pelayanan untuk menghindari penularan.
“Tetap jangan panik dan waspada disiplin melaksanakan anjuran pemerintah seperti, jangan bersentuhan, jaga jarak, jangan berkerumun, pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan tetap di rumah saja kalau tidak ada kepentingan,” imbuhnya