Virus Corona di Sumsel
Pantau Check Poin Penerapan PSBB Palembang, Harnojoyo : Masyarakat Mulai Paham Protokol Kesehatan
Walikota Palembang, H Harnojoyo meninjau sejumlah titik check point, penerapan PSBB palembang, Selasa (26/5/2020).
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Walikota Palembang, H Harnojoyo meninjau sejumlah titik check point, penerapan PSBB palembang, Selasa (26/5/2020).
Harno melihat lokasi check point yang berada di Dekranasda Jakabaring dan 8 Ulu (Jalan Mayjen Ryacudu).
Selama proses pengecekan di titik cek poin, kendaraan baik roda empat dan roda dua diminta petugas untuk membuka kaca dan memperlambat laju kendaraanya.
Akibatnya, antrean kendaraan sempat mengular ketika proses pengecekan kapasitas muatan penumpang untuk roda empat dan motor dilakukan.
• Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati Hendra Gunawan dan Pejabat di Pemkab Musi Rawas Berjemur
• Jalinsum di Tebing Tinggi Empat Lawang Ini Sering Amblas, Pengendara Diminta Ekstra Hati-hati!
Selama pemantauan Sripoku.com, saat diberhentikan, penumpang yang masih duduk berdampingan dalam satu mobil diminta untuk pindah ke baris paling belakang.
Sedangkan untuk motor juga dilakukan serupa. Petugas juga sekaligus memberikan pemahaman soal aturan PSBB Palembang dijalankan.
Dalam kesempatan tersebut Harno mengatakan dihari ke enam tahapan penerapan PSBB Palembang dirinya menilai masyarakat mulai memahami dengan aturan terkait protokol pencegahan Covid-19, seperti menggunakan masker saat keluar rumah.
"Memang tadi ada yang masih duduk bersebelahan, makanya kita minta mereka pindah ke belakang," ujarnya.
Soal sanksi, kata Harno juga sudah mulai diterapkan seperti yang telah banyak beredar di media sosial, seperti membersihkan fasilitas umum.
Namun, terlepas dari hal itu yang terpenting adalah bagaimana masyarakat untuk ikut sama-sama menjaga dan menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah.
"Menjaga kesehatan itu penting, bukan hanya untuk orang lain tapi juga bagi diri kita sendiri," jelasnya.
Indikator keberhasilan PSBB Palembang tentu juga tak terlepas dari dukungan masyarakat.
Bila protokol kesehatan konsisten dilakukan maka akan bisa menekan jumlah penyebaran kasus Covid-19 di Kota Palembang khususnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Palembang GA. Putra Jaya mengatakan, sejak dua hari sangsi penerapan PSBB Palembang diberlakukan.
• Begini Cara Pelaku Habisi Nyawa Kekasih Gelapnya di Kerinci Jambi, Obat Kuat Dicampur Obat Hama
• Beras yang Dibeli dari Petani di Musi Rawas Baru Dibagikan Pasca Lebaran, Total Ada 10 Ton
Pihaknya telah melakukan sangsi kepada 30 pelanggar dengan cara memberikan hukuman untuk membersihkan taman kota.
“Hari pertama penerapan sangsi, H+2 lebaran ada 30 pelanggar yang telah diberi sangsi membersihkan taman Kambang Iwak Palembang,” tegasnya.
Pelanggaran yang didapat secara mobile, mereka tidak mengenakan masker seperti di mall, pasar, tempat umum hingga ditempat usaha.
“Kalau hari ini kita belum mendapat laporan jumlah pelanggaran,” katanya.
Penguna kendaraan roda dua yang masih berboncengan saat dilakukan Check point, katanya juga akan diberlakukan sama penerapan sangsi, setelah menjalani sidang yustisi.
“Ada 100 rompi yang bertuliskan pelanggar PSBB, pelanggaran akan dikenakan rompi ini, sambil membersihkan taman kota,” tutupnya