Virus Corona di Sumsel

Tersenyum Tipis, Pengemudi Ojol di Palembang: Belum Ada Orderan Masuk, Padahal Ini Lebaran Kan

Namun apa daya, upaya itu belum membuahkan hasil meski sudah berupaya maksimal hingga hampir tengah hari tiba.

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/Bayazir Al Rayhan
Seorang penarik ojek online tampak sedang mangkal di salah satu kawasan di Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Di hari kedua Idul Fitri 1441 H Senin (25/5/2020), Nasir yang sehari-harinya
bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) sudah begitu semangat untuk kembali mencari nafkah bagi keluarganya.

Namun apa daya, upaya itu belum membuahkan hasil meski sudah berupaya maksimal hingga hampir tengah hari tiba.

Sejak pagi hari, Nasir mengaku belum menerima satupun orderan.

13 Check Point Siaga 24 Jam Saat PSBB Palembang, Ada di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Basuki Rahmad

"Saya sudah keluar rumah dari jam 07.00 pagi tadi. Tapi sampai sekarang jam 10.35 belum juga dapat satupun orderan," ujarnya, Senin (25/5/2020).

Dikatakan Nasir, lebaran tahun ini pendapatannya jauh berkurang drastis dari tahun-tahun sebelumnya.

Menurut pria yang sudah empat tahun menekuni pekerjaan sebagai ojol tersebut, kondisi seperti ini telah terjadi semenjak wabah Virus Corona merebak di kota Palembang.

Apalagi Pemkot Palembang saat ini tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya menekan penyebaran Virus Corona.

Meski sangat mendukung dan siap mematuhi kebijakan tersebut, namun Nasir juga mengaku bingung bagaimana harus bersikap karena pendapatannya yang kini makin tak menentu.

Dikira Gagang Pisau, Ternyata Emas Batangan Seberat 1 Kg, Cerita Bocah saat Lockdown di Rumah Nenek

"Apalagi sekarang kami tidak bisa bawa penumpang, cuma boleh antar barang atau makanan saja. Jelas itu sangat mempengaruhi pendapatan," ucapnya.

Saat ditemui Tribunsumsel.com, Nasir sedang duduk seorang diri di atas motornya yang ia parkirkan di pinggir jalan yang berseberangan dengan masjid Agung Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo Palembang.

Tangan ayah satu orang anak itu tampak sibuk memainkan aplikasi di Android miliknya.

Rupanya ia sedang beristirahat karena telah berkeliling hampir di beberapa sudut kota Palembang.

Sembari itu ia juga berharap bisa mendapat orderan agar bisa membawa uang bagi keluarganya.

"Tapi sepertinya belum ada orderan yang masuk ke saya," ujarnya seraya tersenyum tipis.

Alami Kejadian Menegangkan Pasca Sholat Ied di Rumah, Paula Verhoeven Panik, Kiano Teriak Histeris

Sebelum Virus Corona mewabah, ia mengaku masih kerap mengantongi uang sekitar Rp.200 ribu setiap harinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved