Mualaf ini Rela Jual Harta Demi Bantu Penanganan Corona, Ternyata Berdonasi Hanya Satu Alasan Saja
Salah satu dermawan yang tergerak hatinya untuk terjun langsung membantu warga sekitar di tengah kondisi virus corona ini yaitu pria asal Slemaan.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Dampak adanya pandemi virus corona atau corona virus disease (Covid-19) kini semakin terasa tak hanya pada kesehatan namun juga bagi perekonomian masyarakat.
Pasalnya pemberlakuan pembatasan jarak antar manusia semakin diperketat sehingga beberapa usaha dan sektor terpaksa harus ditutup.
Hal ini tak lain bertujuan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas.
Sehingga di tengah pandemi virus corona ini tak sedikit masyarakat yang harus memutar otak untuk tetap bisa mencukupi kebutuhan terutama untuk makan sehari-hari.
Bahkan, salah seorang warga yang terdampak virus ini ada yang sampai menahan lapar karena kondisi dan kesulitan ekonomi.
Namun, di tengah pandemi ini ternyata sejumlah bantuan datang dari pemerintah baik pusat hingga daerah.
Hal ini tak lain bertujuan demi meringankan beban rakyat yang ekonominya semakin menjerit.
Diantaranya bantuan yang diberikan yakni berupa sembako untuk makanan sehari-hari.
Salah satu dermawan yang tergerak hatinya untuk terjun langsung membantu warga sekitar di tengah kondisi virus corona ini yaitu pria asal Sleman, Yogyakarta.

• Bantu Cegah Penyebaran Corona, Pengusaha di Palembang ini Berhasil Kumpulkan Donasi Rp 1 Miliar
Steven Indra, mualaf Tionghoa yang rela menjual rumah dan mobil untuk membantu penanganan Covid-19.
Ia rela menjual rumah, mobil dan motor besar dengan nilai Rp 12 miliar untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.
Pria berdarah Tionghoa ini menceritakan kerelaan menjual seluruh harta benda untuk membantu penanganan Covid hanya dilandaskan pada satu alasan saja.
“Saya hanya ingin mengembalikan titipan Allah dengan cara yang baik saja,” ungkapnya kepada TVONE, (13/05/2020).
Dua rumah, tujuh mobil dan tiga motor besar telah dijual Steven dalam beberapa waktu terakhir.
Uang senilai Rp 12 miliar lantas digunakannya untuk bergerak membantu penanganan Covid di seluruh Indonesia.