Virus Corona di Sumsel
Jalan Lintas Timur di Kabupaten OKI Lebaran Tahun Ini Tak Banyak Spanduk Peringatan Dipasang
Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masih dalam keadaan lenggang dan lancar.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Tepat hari pertama Idul Fitri 1441 Hijriyah yang jatuh Minggu (24/5/2020), Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masih dalam keadaan lengang dan lancar.
Pantauan wartawan Tribunsumsel.com, Jalintim OKI hanya dilalui kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi dengan intensitas lengang.
Tidak seperti tahun-tahun debelumnya di setiap tikungan berbahaya diberi spanduk maupun dinding tulisan peringatan untuk berhati-hati kepada seluruh pengendara.
• Update Virus Corona di Sumsel, Bertambah 11 Kini Kasus Positif Covid-19 Menjadi 736 Kasus
"Kita tetap membuat imbauan, namun hanya dilokasi rawan kecelakaan saja, seperti di tikungan Air Jernih Desa Mulyaguna, Kecamatan Teluk Gelam, OKI.
Berbeda dengan tahun lalu yang hampir di sepanjang jalintim dipasang spanduk agar pengemudi berhati-hati," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKI, Antonio Romadhon, melalui sambungan telepon, Minggu (24/5/2020) siang.
Selain itupula survei dan kajian kesiapan jalan menjelang mudik lebaran untuk dapat dilalui kendaraan angkutan barang dan penumpang tahun ini ditiadakan.
"Karena memang tahun ini ada larangan mudik dari pemerintah, jadi kita lebih fokuskan ke imbauan pencegahan Covid-19," jelasnya.
Dijelaskannya, pantauan petugas di lapangan tidak terdapat kendaraan pemudik yang melintas di jalintim maupun ruas tol.
• BREAKING NEWS: Beredar Foto Petugas Pakai APD Evakuasi Mayat di Jalan Pipareja Kemuning Palembang
"Sejak H-3 kemarin dipastikan Zero atau Nol kendaraan pemudik yang melintas di Jalintim dan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), hanya ada mobil angkutan barang.
Sedangkan hari pertama lebaran terpantau jalanan sangat sepi, hanya kendaraan dalam kabupaten yang melintas," ungkapnya sembari menjelaskan posko check point tetap siaga hingga H+8 lebaran.
Keterangan diperkuat Yamin warga Desa Lubuk Seberuk yang mengatakan keadaan tahun ini sangat berbeda.
"Tahun ini merupakan kejadian sangat langka, bayangkan saja biasanya mendekati lebaran bisa ribuan kendaraan hilir - mudik,"
"Tetapi ini dalam satu jam hanya sekitar 10 mobil melintas, itupun kebanyakan milik warga sekitar," ungkap Yamin.
Ditambah lagi, sepinya kendaraan yang melintas akibat beberapa lokasi wisata andalan warga tidak boleh beroperasi.
• H+3 ASN di Kabupaten OKI Sudah Harus Kembali Kerja, Jangan Tambah Libur Jika tak Ingin Kena PP 53
"Tradisi masyarakat disini setiap lebaran selalu mengunjungi tempat wisata kolam renang atau pasar - pasar tetapi ini tidak diperbolehkan buka akibat Covid-19,"
"Jadi otomatis jalan sepi kaya dihutan karena tidak ada tujuan warga berpergian," tutupnya.
Poto :
Persimpangan Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir terlihat sepi dari kendaraan yang melintas, Minggu (24/5/2020).