17 Kasus Baru Positif Virus Corona di Muratara, Rumah Pasien dan Keluarga Disemprot Disinfektan

SRIPOKU.COM, MURATARA - Rumah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 atau Virus Corona di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) disemprot cairan disinfektan.

Penyemprotan disinfektan ini dilakukan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Muratara.

Tujuannya, untuk mensterilisasikan rumah pasien setelah dinyatakan terkonfirmasi positif terpaparVirus Corona.

• Begal Beraksi Tengah Malam di Jembatan Musi IV Palembang, Tangan Remaja Ini Dibacok, Motor Dirampas

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Muratara, Susyanto Tunut, mengatakan penyemprotan telah dilakukan sejak Jumat (22/5/2020) kemarin.

"Setelah hasil tes swab keluar dan dinyatakan positif Covid-19, rumah pasien langsung kami semprot disinfektan,” kata Susyanto kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (23/5/2020).

Selain rumah pasien positif, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di rumah keluarganya berdasarkan hasil tracking.

"Rumah kelurganya juga kita lakukan penyemprotan disinfektan. Terutama keluarga yang pernah kontak erat dengan pasien,” kata Susyanto.

Susyanto menegaskan, penyemprotan disinfektan akan dilakukan di seluruh kediaman 17 orang yang baru saja dinyatakan positif Covid-19.

• Satu Rumah di Desa Pematang Bangsal Ogan Ilir Porak Poranda Diterpa Angin Kencang Disertai Hujan

“Tahap pertama kita lakukan penyemprotan di kediaman pasien positif wilayah Kecamatan Karang Jaya, selanjutnya di kecamatan lainnya,” ujar Susyanto.

Pihaknya mengharapkan jumlah konfirmasi positif Covid-19 di 'Bumi Beselang Serundingan' ini tidak bertambah lagi.

Maka dari itu untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, ia meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap paparan wabah Covid-19.

"Ayo kita sama-sama peduli, tetap waspada, ingatkan sanak saudara kita agar patuh dengan imbauan pemerintah,” ajak Susyanto.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak membenci ataupun merendahkan pasien positif Virus Corona, karena penyakit ini bukan aib.

"Mereka harus diberi dukungan, jangan dibenci atau direndahkan. Bantu semangatkan mereka agar cepat sembuh,” pinta Susyanto.