Virus Corona di Sumsel
Seorang Staf Administrasi RS Charitas Belitang OKU Timur Positif Covid-19, Adik Ipar Pasien 01
"Kasus positif Covid-19 bertambah satu orang lagi, setelah menerima hasil pemeriksaan RT-PCR yang dikeluarkan oleh BBLK Palembang" kata Yakub.
lihat foto
ketua tim gugus tugas covid-19 OKU Timur M Yakub saat menggekar Konferensi pers beberapa hari lalu.
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Update kasus terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten OKU Timur terus bertambah.
Dimana pada Kamis (21/5/2020), terdapat satu pasien yang positif Covid-19.
Menurut keterangan dari juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 OKU Timur, M Yakub, penambahan kasus diketahui setelah pemeriksaan PCR.
• Turun Rp 10.000, Harga Emas Antam Hari Jumat 22 Mei 2020 Berada di Angka Rp 916.000 per Gram
"Kasus positif Covid-19 bertambah satu orang lagi, setelah menerima hasil pemeriksaan RT-PCR yang dikeluarkan oleh BBLK Palembang" kata Yakub.
Dengan tambahan kasus positif susulan tersebut, jumlah korban terpapar Covid-19 di OKU Timur menjadi enam orang, lima dirawat dan satu meninggal.
M Yakub mengungkapkan, OTG yang terkonfirmasi positif tersebut berinisial Ny SU (35), warga Desa Sidogede, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur.
Dimana Ny SU ini merupakan adik ipar perempuan dari IJ korban 01.
Diketahui, Ny SU yang terkonfirmasi positif Virus Corona ini bekerja sebagai staf adminitrasi di salah satu rumah sakit di Gumawang BK 10.
"Selama ini yang bersangkutan telah melakukan karantina mandiri dirumahnya sebelum dinyatakan positif," kata Yakub.
Wakil Direktur RS Charitas Belitang tempat dimana Ny SU bekerja, dr Hendarno, mengatakan pihaknya telah menjemput Ny SU di rumahnya untuk dirawat di rumah sakit.
• Video: Baim Wong Marah Paula Verhoeven tak Maksimal Selesaikan Urusan Rumah
Bahkan pihak RS Charitas Belitang juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah Ny SU dan sekitarnya.
Ketua tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 OKU Timur juga menyampaikan mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan,jangan panik dan sebisa mungkin hindari kontak langsung.
"Apalagi ini deket lebaran,jadi saya mohon agar msyarakat OKU Timur mengikuti anjuran pemerintah,tetep di rumah" katanya.
