Virus Corona di Sumsel

Viral Seorang PDP Covid-19 Asal OKU Selatan Meninggal dengan Tes Swab Positif,11 Orang Ditracking

Media sosial OKU Selatan digemparkan dengan informasi warga dari Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) meninggal.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
Sripoku.com/ Antoni
Ilustrasi Virus Corona di Sumsel 

Laporan wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Media sosial OKU Selatan digemparkan dengan informasi warga dari Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.

Berdasarkan hasil tes swab dikabarkan positif terpapar Covid-19 atau Virus Corona.

Dari informasi yang beredar Kamis (21/5/2020), saat ini Dinkes dan RSUD Muaradua melakukan langkah cepat dengan melakukan tes swab secepatnya terhadap 11 orang anggota keluarga yang kontak langsung terhadap pasien terpapar Covid-19.

Menuju Tahap Dua Pemberian Bansos di OKI, Sudah Terdata 73,099 KPM, Ada Penambahan

Diketahui sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 OKU Selatan mengatakan almarhumah RH (52) yang meninggal RSUD Ahmad Yani Kota Metro Lampung dan sempat dilakukan beberapa kali rapid test dinyatakan positif.

Saat ini sedang menunggu hasil tes swab yang belum keluar namun hingga hari ini beredar informasi hasil tes swab beredar dinyatakan positif.

Sripoku.com beberapa kali melakukan konfirmasi kepada juru bicara gugus tugas Marlis Abadi SKM, MM melalui telepon terkait informasi tersebut, namun tak kunjung mendapat respon.

Sehubungan dengan hal itu, dicoba dikonfirmasi pada Dinkes OKU Selatan dr Meri Astuti, mengarahkan untuk berkoordinasi dengan Jubir Gugus Tugas

"Silakan koordinasi dengan juru bicara (jubir) gugus tugas,"ujar Meri, Kamis (21/5/2020).

Pasca Dikunjungi Bupati PALI, Ruang Isolasi OTG Covid-19 Ditambah Berbagai Fasilitas, Termasuk WiFi

Sebelumnya pasien PDP yang meninggal dengan pemakaman secara protokoler Covid-19 pasien atas nama RH (52) yang sempat dirawat di RSUD Ahmad Yani Kota Metro Lampung dan sempat Gugus Tugas OKU Selatan masih menunggu hasil sweb.

Bahkan sebelumnya PDP yang meninggal tersebut sempat dilakukan rapid test dengan beberapa kali dengan hasil positif dan kesepakatan dengan pihak keluarga dengan alasan keamanan dilakukan pemakaman protokoler Covid-19 di Lampung.

Selain itu gugus tugas beralasan alasan dilakukan pemakaman di Lampung karena karena jarak antara pasien yang meninggal berjarak cukup jauh.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved