Virus Corona di Sumsel

Personil Polres PALI Lakukan Rapid Test, Seorang Anggota Mendadak Ketakutan Saat Akan Disuntik

Cegah penyebaran Covid-19 atau Virus Corona, ratusan personil Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) jalani rapid test.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
sripoku.com/reigan
Salah seorang anggota jajaran Polres PALI dilakukan rapid test 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga

SRIPOKU.COM, PALI - Cegah penyebaran Covid-19 atau Virus Corona, ratusan personil Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) jalani rapid test.

200 orang jajaran personil Polres PALI melakukan rapid test ini di Mapolres PALI, Selasa (19/5/2020) dengan tim medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 PALI.

Kapolres PALI, AKBP Yudhi Suharyadi, melalui Wakapolres PALI, Kompol Rizvy SH, berkata bahwa langkah ini diambil untuk memastikan seluruh anggota Polres aman dari reaktif virus.

Kucing Tertib Jaga Jarak di Depan Toko, Ini Alasan Ilmiahnya

"Hasil rapid test alhamdulillah yang telah keluar negatif semua, namun ini belum selesai karena seluruh personil bakal di rapid test secara bertahap." ungkap Rizvy, Selasa.

Menurutnya, ini dilakukan dalam rangka pencegahan dan mendata apakah hasilnya reaktif atau tidaknya.

Apabila ada temuan, kata Rizvy, pihaknya akan berkoordinasi dengan atasan untuk ditindaklanjuti.

"Mudah-mudahan sampai selesai rapid test hasilnya negatif semua. Tapi apabila ada yang reaktif tentu akan ditindaklanjuti, dimana sebelumnya akan berkoordinasi dengan atasan dalam hal ini Polda Sumsel," ujarnya.

Menghindari penyebaran Covid-19, Rizvy mengimbau seluruh anggota untuk tetap patuhi protokol kesehatan.

"Setiap apel pagi kami sampaikan imbauan kepada seluruh personil bahwa tetap jaga jarak, gunakan masker hindari kerumunan, jaga kebersihan dan terapkan pola hidup bersih dan sehat agar kita semua terhindar dari wabah corona," ujarnya.

PSBB Palembang Mobil Dibatasi Angkut Penumpang, Mal Hingga Pasar Diperbolehkan Buka Selama 5 Jam

Saat dilakukan rapid test, kejadian sedikit menggelitik sempat terjadi.

Sebab, dari ratusan anggota saat dilakukan rapid test, ada seorang anggota polisi sempat menjerit ketakutan saat akan disuntik untuk cek darah, lantaran trauma dengan jarum suntik.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved